Dampak dari polusi udara ini dapat berdampak negatif pada sistem pernapasan manusia dan juga dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti iritasi mata, masalah pernapasan, bahkan penyakit jantung dan paru-paru.
Namun, perlu diingat bahwa upaya mengatasi polusi udara bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam waktu singkat. Dibutuhkan koordinasi antara pemerintah, lembaga penegak hukum, masyarakat, dan sektor swasta untuk menciptakan solusi berkelanjutan.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 60 Besok Dibuka? Ikuti Trik agar Lolos Seleksi dan Penuhi Persyaratannya
Beberapa langkah yang bisa dipertimbangkan adalah memperluas transportasi umum yang ramah lingkungan, mendorong penggunaan kendaraan listrik, dan menggalakkan budaya berkelanjutan dalam aktivitas sehari-hari.
Selain upaya penegakan hukum dan tindakan teknis, edukasi juga memiliki peran penting dalam mengurangi polusi udara.
Masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang dampak polusi udara dan pentingnya berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Dengan memahami konsekuensi dari polusi udara, individu-individu dapat lebih termotivasi untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
Baca Juga: Pertarungan Seru: Realme 11 4G vs Realme 11 5G dalam Perbandingan Spesifikasi
Penting untuk terus memantau perkembangan upaya pengurangan dampak polusi udara di Jakarta dan mengadopsi pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan.
Kolaborasi semua pihak akan menjadi kunci untuk mencapai udara yang lebih bersih dan sehat bagi seluruh warga Jakarta.