6 Pernyataan Gerindra usai KKIR Bubar dan Cak Imin Hengkang, Bentuk Koalisi Baru!

- 2 September 2023, 11:13 WIB
 Partai Gerindra menghadapi perubahan besar dalam koalisi politiknya dengan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).*
Partai Gerindra menghadapi perubahan besar dalam koalisi politiknya dengan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).* /Instagram/@prabowo

PR DEPOK - Dalam perkembangan politik terkini, Partai Gerindra menghadapi perubahan besar dalam koalisi politiknya dengan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

 

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa kerja sama politik antara kedua partai ini otomatis berakhir akibat kerja sama PKB dengan Partai NasDem.

Dasco Ahmad menyatakan hal ini dengan tegas di Kompleks Parlemen, Senayan, pada hari Jumat. Keputusan ini merespons berita tentang Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang mencalonkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Anies Baswedan.

Dikatakan Dasco, pada prinsipnya menghormati perubahan ini dan mengucapkan selamat kepada mereka. Dirinya juga mengajak semua pihak untuk menjaga suasana politik yang sejuk dan damai menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga: SBY Akui Dapat Tawaran Seorang Menteri, Bentuk Koalisi Baru Jelang Pilpres 2024

"Dengan dinamika yang terjadi serta keputusan yang diambil oleh PKB sehingga otomatis kerja sama politik Gerindra dan PKB berakhir, atau koalisi KKIR menjadi bubar dengan sendirinya," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, pada Jumat.

Dasco menegaskanm bubarnya KKIR ini karena PKB telah secara resmi menerima tawaran kerja sama politik dari Partai NasDem dalam Pilpres 2024, seperti yang diumumkan melalui media massa.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x