Partai Demokrat Bentuk Koalisi Baru? Begini Tanggapan SBY Terkait Masa Depan Koalisi Perubahan

- 4 September 2023, 14:19 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY mengatakan bahwa sudah ada tawaran untuk membentuk koalisi baru.*
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY mengatakan bahwa sudah ada tawaran untuk membentuk koalisi baru.* /YouTube/Partai Demokrat/

PR DEPOK - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY mengatakan bahwa sudah ada tawaran untuk membentuk koalisi baru. Hal itu diungkapkannya dalam arahan pada sidang Majelis Tinggi Partai pada Jumat, 1 September 2023.

 

Setelah peristiwa penetapan Anies-Cak Imin sebagai Capres dan Cawapres 2024 yang diputuskan secara sepihak oleh Partai NasDem, Surya Paloh tanpa melibatkan Partai Demokrat dan PKS, Partai Demokrat langsung mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan da keluar dari Koalisi Partai Perubahan(KPP).

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan, akan kemanakah akhirnya Koalisi Partai Demokrat? Apakah akan membentuk koalisi baru? ataukah bergabung dengan koalisi PDIP dan Gerindra?

Menanggapi pertanyaan tersebut, SBY mengatakan bahwa sudah ada tawaran untuk membentuk koalisi baru yang terdiri dari Partai Demokrat, PKS, dan PPP.

Baca Juga: Ridwan Kamil Pamit kepada Ribuan Warga Jawa Barat di West Java Festival 2023, Suasana Penuh Haru

Penawaran tersebut, diklaim SBY merupakan penawaran yang datang dari seorang menteri aktif dari Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

“Kita juga tahu, seorang menteri, sekarang ini, menteri aktif dari kabinet kerja Presiden Joko Widodo, secara intensif melakukan lobi, termasuk kepada Partai Demokrat dengan menawarkan mengajak untuk membentuk koalisi baru, Partai Demokrat, PKS, dan PPP.

 

"Yang bersangkutan mengatakan, yang disampaikan itu, inisiatif ini sudah sepengetahuan Pak Lurah. Kata-kata sang menteri, bukan kata-kata saya,” Kata Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY di Puri Cikeas, Bogor.

Masih dalam kesempatan yang sama, SBY juga mengatakan bahwa ada tawaran-tawaran untuk bergabung, yang datang dari bakal calon presiden yang lain yaitu Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.

Baca Juga: KJP Plus September 2023 CAIR Lagi? Prediksi Jadwal Pencairan dan Besaran Bantuan untuk Siswa SD-SMA

Tawaran tersebut ditandai dengan pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Dan juga pertemuan Prabowo Subianto yang datang ke Pacitan menemui SBY menawarkan kerjasama tersebut.

SBY juga mengatakan bahwa pertemuan tersebut diketahui masyarakat atau publik, dan juga media. Dan hal tersebut merupakan cara yang baik dalam berpolitik.

 

“Saya harus jujur mengatakan bahwa cara yang seperti itu adalah cara yang baik, sah, tidak salah, dan dibenarkan dalam demokrasi, dalam dunia politik.

“Ajakannya pun saya dengarkan sangat tulus, dan serius. Dilakukan secara terbuka, publik juga tahu. Inikan baik untuk transparansi politik.

Baca Juga: Ribuan Hektare Hangus Terbakar di Kawasan Hutan Lindung Gunung Soputan, Meluas Karena Angin Kencang

“Dibandingkan dengan manuver bawah tanah yang penuh misteri, ini enak, terbuka, transparan, menyampaikan dengan baik, kita sambut dengan baik, dan respon kita juga positif, menghormati, menghargai. Bahkan kami setuju untuk menjalin komunikasi,” ungkapnya.

SBY pun melanjutkan bahwa untuk tujuan yang baik untuk kepentingan bangsa, maka Demokrat berkewajiban untuk merespon dan menghormatinya.

 

Dan mengenai tentang masa depan Partai Demokrat akan berkoalisi atau bergabung dengan siapa, SBY menuturkan bahwa hal tersebut akan lebih lanjut dibicarakan.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah