Gempa Bumi di Maroko Memakan Korban Jiwa, 820 Orang Dinyatakan Tewas

- 9 September 2023, 19:16 WIB
Gempa bumi melanda pegunungan daerah Ighil di High Atlas, Maroko, pada Jumat malam, 8 September 2023.
Gempa bumi melanda pegunungan daerah Ighil di High Atlas, Maroko, pada Jumat malam, 8 September 2023. /Reuters

PR DEPOK - Gempa bumi melanda pegunungan daerah Ighil di High Atlas, Maroko, pada Jumat malam, 8 September 2023. Guncangan dahsyat berkekuatan 7,2 skala Richter meluluhlantakkan bangunan hingga memakan korban jiwa.

 

Pada Sabtu, 9 September 2023, Kementerian Dalam Negeri Maroko menjelaskan, gempa bumi menewaskan 820 orang. Berdasarkan keterangan pihak terkait, sebagian besar korban ditemukan di daerah Ighil High Atlas, Maroko.

Juga, guncangan gempa merembet ke wilayah lainnya seperti di Marrakesh, Al Haouz, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroundant. Para warga pun, terlihat tidur di luar rumah gegara takut adanya gempa susulan.

"Saya masih tidak bisa tidur di rumah karena guncangan dan juga kota tua terdiri dari rumah-rumah tua. Jika ada yang jatuh, maka yang lain roboh," ujar seorang warga Jaouhari Mohamed di Marrakesh, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: TAMAT! Ini Link Nonton The First Responders 2 Episode 12 Sub Indo Legal, Nasib Akhir Jin Ho Gae

Selain memakan korban jiwa, gempa bumi dahsyat itu, membuat 672 orang mengalami luka ringan hingga berat.

Rumah sakit di sekitar wilayah terdampak kuat seperti di Ighil High Atlas, dijadikan sebagai tempat evakuasi korban luka ringan.

Pasalnya, rumah sakit itu, tidak memiliki fasilitas yang memadai untuk merawat korban yang mengalami luka berat.

Oleh karena itu, korban yang mengalami luka berat akan dievakuasi ke rumah sakit besar yang memiliki fasilitas lengkap dan memadai.

Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film Eye In The Sky, Tayang Malam Ini di Bioskop Trans TV

Menurut kesaksiaan warga di Taroudant, gempa bumi sempat mengalami susulan. Namun, guncangannya tidak sehebat yang pertama.

"Gempa bumi susulan berguncang sekitar 20 detik. Pintu terbuka dan tertutup sendiri saat saya bergegas turun dari lantai dua," ujar seorang warga bernama Hamid Afkar.

Diketahui, gempa dahsyat di daerah Ighil bukan hal pertama. Pada tahun 1960, Maroko pernah dilanda guncangan hebat yang mengakibatkan 12.000 orang tewas.

Bahkan guncangan gempa dahsyat Maroko terasa hingga ke Spanyol selatan tepatnya di kawasan Andalusia.

Gempa bumi ini menjadi sorotan dunia, banyak negara ingin menyalurkan bantuan darurat kepada Maroko. Seperti halnya Turki, negara itu, sedang mempersikan bantuan yang akan diberikan.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah