PR DEPOK - Asap tebal yang muncul dari kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopi Luhur di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat, membuat ribuan warga memilih untuk mengungsi.
Keputusan warga untuk mengungsi gegara asap tebal dari kebakaran TPA Kopi Luhur Cirebon, disampaikan Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cirebon, Arief Adhitya, pada Senin, 11 September 2023.
Menurut Arief Adhitya, asap tebal menyusuri setiap sudut rumah warga. Buntutnya, aktivitas orang menjadi terganggu, juga, asap itu, bisa mengganggu pernapasan.
"Sampahnya ini kan menggunung di atas bukit. Ketika terbakar asapnya masuk ke dalam rumah. Sebagian warga dari kurang lebih 1.500 KK yang tinggal di situ mengungsi karena memang asap yang tebal ini masuk ke rumah mereka," kata Arief Adhitya, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Dikatakan Arief, aparat gabungan seperti TNI dan Polri menyediakan bantuan tenda kepada warga yang berada di sekitar lokasi terdampak.
Lebih lanjut, pihak BPBD Kota Cirebon, melakukan pendataan warganya yang memilih mengungsi. Juga, pihak terkait memberikan masker untuk memcegah asap kebakaran terhirup.