TIket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tidak Dapat Subsidi, Presiden Jokowi Ungkap Alasannya

- 14 September 2023, 12:19 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Rabu 13 September 2023
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Rabu 13 September 2023 /Antara Foto/ Biro Sekretariat Presiden /

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo akhirnya untuk pertama kali telah mencoba kereta cepat Jakarta-Bandung. Dia menyebutkan bahwa kereta ini mampu mencapai kecepatan maksimal 350 km per jam dan sebuah bukti peradaban.

Kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) adalah salah satu proyek nasional terbesar, yang melakukan kerjasama dengan China. Sebelumnya Presiden Joko Widodo sudah datang empat kali untuk meninjau proyek kereta cepat. Namun untuk pertama kalinya baru mencoba kereta ini.

"Nyaman, dan pada kecepatan tadi 350 tidak terasa sama sekali, baik saat duduk maupun saat saya berjalan sehingga ya ini lah peradaban," kata Presiden Jokowi dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara News.

Baca Juga: Maknyus! Inilah Rekomendasi 6 Sate di Sampang yang Dijamin Bikin Ngiler dan Nagih

Pada uji coba tersebut Presiden Joko Widodo juga mencoba menghitung peningkatan kecepatan kereta dari 320 km per jam hingga mencapai batas kecepatan operasional yaitu 350 km per jam. Pada peningkatan kecepatan tersebut Joko Widodo menyatakan bahwa perjalanan kereta sangat nyaman.

Presiden Joko Widodo juga memberikan kepastian bahwa perjalanan KCJB akan aman. Mengingat transportasi ini dikembangkan dengan panjang jalur operasional mencapai 48 ribu km di China.

Selain itu Presiden Joko Widodo juga mengumumkan, nantinya tiket kereta cepat Jakarta-Bandung tidak akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Sebelumnya sudah dihitung dan diinformasikan tarif terhadap kereta cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Warung Sate Ayam di Sleman yang Terkenal Enak dan Lezat

"Itu dia semuanya kan ada kalkulasinya. Semuanya ada hitung-hitungannya, mestinya. Tapi apa pun yang paling penting kita ingin mendorong agar masyarakat berpindah dari mobil ke transportasi massal, baik itu kereta cepat, MRT, LRT, bus," kata Presiden Joko Widodo dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x