Ismail Marzuki dan istrinya pindak ke Batavia (Jakarta). Pria itu, sangat merindukan Bandung. Kota kembang memiliki berjuta kenangan bagi keluarganya.
Hingga pada akhirnya, Ismail Marzuki menuliskan rasa kerinduan terdalamnya melalui lagu 'Halo-halo Bandung'.***