Selain di Jakarta dan Surabaya, Peneliti UGM Temukan Mutasi Covid-19 D614G di Yogyakarta dan Jateng

- 2 September 2020, 11:27 WIB
Ilustrasi Virus Corona*/Pixabay.com
Ilustrasi Virus Corona*/Pixabay.com /

PR DEPOK - Mutasi Covid-19 D614G yang diyakini berdaya infeksi sepuluh kali lebih tinggi dilaporkan telah ditemukan di kota besar Indonesia lainnya, setelah sebelumnya ditemukan di Jakarta dan Surabaya.

Penemuan mutasi Covid-19 D614G kali ini terdeteksi di Yogyakarta dan Jawa Tengah (Jateng). Hal ini disampaikan oleh Ketua Pojka Genetik FK-KMK UGM, dr. Gunadi.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, untuk diketahui bahwa di Indonesia sendiri sudah dilaporkan sebanyak 9 dari 24 isolat yang dipublikasi di GISAID mengandung mutasi D614G.

Baca Juga: Studi Ungkap Anak yang Lahir di Bulan September Miliki Kecerdasan Tinggi dan Karakter Spesial

"Sepertiganya terdeteksi di Yogyakarta dan Jateng," kata dr. Gunadi melalui keterangan tertulis dari Humas UGM, Selasa 1 September 2020.

Lebih lanjut dia mengatakan, meskipun data dari Indonesia ini masih jauh dari ideal dibandingkan data dunia untuk kepentingan data persebaran virus di populasi (epidemiologi), pengembangan vaksin dan/atau terapi Covid-19 di dunia, khususnya di Indonesia.

Akan tetapi, kata dr. Gunadi, dengan fakta terdeteksinya virus SARS-CoV-2 dengan mutasi D614G di Indonesia.

Baca Juga: Tak Terima Ditegur, Oknum TNI AD Bersikap Arogan dengan Keluarkan Pistol ke Satgas Covid-19

"Sudah seharusnya semua pihak lebih disiplin untuk menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan, menggunakan masker, hindari kerumunan, dan lain sebagainya," ucap dr. Gunadi.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah