Network
PR DEPOK – Covid-19 atau virus corona hingga saat ini masih melanda sebagian wilayah dunia termasuk Indonesia.
Covid-19 merupakan salah satu virus yang dapat menular lewat udara.
Sejak pertama kali diumumkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Maret 2020 silam, jumlah kasus virus corona di tanah air terus mengalami peningkatan.
Baca Juga: Polisi: Tersangka TRF Sempat ke Thailand untuk Belajar Bikin Pesta Seksual Sesama Jenis
Beberapa waktu terakhir, kasus Covid-19 kian meningkat di sejumlah daerah Indonesia, salah satu di wilayah Sumatera Utara.
Tim Ahli Covid-19 Balitbang Sumatera Utara dr Delyuzar M.Ked (PA),Sp,PA (K) mengatakan tuntutan ekonomi dan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mengakibatkan masyarakat semakin mengabaikan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah.
"Kebijakan yang berubah-ubah disertai tindakan tegas yang tidak konsisten membuat café dan tempat keramaian lainnya penuh sesak tanpa mengatur jarak fisik, serta tidak memakai masker, menjadi gambaran umum dimana-mana," katanya seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari RRI.
Baca Juga: BMKG: Waspada Hujan Disertai Angin dan Petir Landa Sebagian Jawa Barat pada Kamis, 3 September 2020
Dirinya menyebutkan urusan proritas kesehatan dalam mencegah pandemi Covid-19 ini dengan tuntutan ekonomi yang sangat timpang membuat sejumlah daerah yang sebelumnya zona hijau atau zona aman dari virus corona menjadi naik status menjadi zona merah.
Sementara itu, hingga saat ini belum ditemukannya vaksin yang terbukti secara efektif untuk mencegah virus tersebut.
