Peran Vital Hari Statistik Nasional 26 September dalam Membangun Indonesia Melalui PL-KUMKM 2023

- 26 September 2023, 19:03 WIB
Ilustrasi Hari statistik nasional
Ilustrasi Hari statistik nasional /pixabay/geralt/

PR DEPOK - Tanggal 26 September setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Statistik Nasional di Indonesia. Momentum ini mengenang berdirinya Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 1957.

BPS, sebuah lembaga pemerintah nonkementerian, memegang peran kunci dalam menyediakan data dan informasi statistik bagi pemerintah, masyarakat, dan lembaga internasional.

Data dan informasi statistik yang dihasilkan oleh BPS memiliki dampak yang sangat besar dalam pembangunan Indonesia. Mereka menjadi fondasi untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan evaluasi kebijakan. Kualitas dari data ini adalah hal yang sangat krusial.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini 26 September 2023: Karier dan Bisnis akan Berkembang!

Saat ini, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) bekerja sama dengan BPS dalam melaksanakan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM (PL-KUMKM) tahun 2023. Upaya ini bertujuan untuk menciptakan basis data tunggal yang komprehensif mengenai Koperasi dan UMKM di seluruh Indonesia.

PL-KUMKM 2023 sendiri akan berlangsung dari 15 September hingga 14 Oktober 2023. Pengumpulan data dilakukan dengan metode door-to-door menggunakan CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) oleh petugas BPS yang memiliki identifikasi resmi. Selain dari kuesioner, petugas juga akan melakukan geotag dan mengambil foto bangunan koperasi dan UMKM.

Hasil dari PL-KUMKM pada tahun 2022 menghasilkan data UMKM sebanyak sembilan juta, termasuk informasi nama dan alamat usaha. Pada tahun 2023, pendataan akan dilakukan di 215 Kabupaten/Kota di 32 provinsi, kecuali Provinsi DIY dan Bali, mencakup usaha non pertanian baik yang menetap maupun tidak menetap.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Mie Ramen Terkenal di Kota Palangkaraya, Sudah Pernah Coba?

Menteri Koperasi dan UMKM (MenKopUKM), Teten Masduki, mengajak para pemangku kepentingan di bidang Koperasi dan UMKM serta Kepala BPS di seluruh Provinsi untuk bekerja sama dalam memperbarui data yang telah terkumpul. Data tunggal mengenai Koperasi dan UMKM memiliki peran penting bagi 64 juta UMKM di Indonesia yang masih menghadapi berbagai tantangan, seperti akses ke pembiayaan, pasar, dan teknologi informasi yang memadai.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: BPS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x