Network
PR DEPOK - Beredarnya kabar yang menyebut korban perundungan siswa SMP 2 Cimanggu, Cilacap meninggal saat ini tengah menggemparkan dunia jagat maya.
Poster duka cita atas nama Dimas Aditya Pratama, korban perundungan yang merupakan siswa SMP di Cimanggu, Cilacap lengkap dengan foto dan kalimat belasungkawa beredar di media sosial.
“Akhirnya siswa SMP yang dianiaya di Cilacap meninggal dunia; innalillahi waina ilahi rojiun,” demikian narasi yang melengkapi poster tersebut.
Lantas, benarkah korban perundungan siswa SMP 2 Cimanggu, Cilacap meninggal?
Baca Juga: Bikin Nagih! 7 Bakso Paling Weunak Pol di Blitar, Lengkap dengan Alamat dan Jam Bukanya
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, kabar bahwa korban perundungan siswa SMP di Cilacap tersebut meninggal adalah hoaks alias berita bohong.
Faktanya Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko kepada Antara menjelaskan bahwa kabar siswa SMP yang dianiaya di Cilacap meninggal dunia adalah tidak benar.
