Network
PR DEPOK - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diduga hilang jejak saat melakukan kunjungan kerja di Eropa. Kabar itu, langsung membuat heboh publik gegara usai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka dugaan korupsi.
Kabar Syahrul Yasin Limpo hilang jejak di Eropa, diutarakan pertama kali oleh Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi. Diketahui Menteri Pertanian dijadwalkan tiba di Indonesia, pada Minggu, 1 Oktober 2023.
Kendati begitu, pihak yang melakukan kunjungan kerja di Eropa kehilangan kontak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo selama tiga hari, jelas Harvick Hasnul Qolbi.
Baca Juga: Misi Ambisius NASA, Bikin Perumahan di Bulan Pada Tahun 2040
"Sabtu (30 September) atau Minggu (1 Oktober) harusnya sudah kembali. Baru dua, tiga hari (tidak bisa berkomunikasi)," ujar Harvick, dilansir dari PikiranRakyat.
Buntut kehebohan tersebut, Partai NasDem buka suara. Ahmad Sahroni selaku Bendahara Umum NasDem menepis tudingan Syahrul Yasin Limpo hilang jejak di Eropa.
Ahmad Sahroni menjelaskan, Menteri Pertanian memiliki agenda khusus yang tidak bisa ditinggal. Jadwal itu, dilaksanakan di benua Eropa.
Baca Juga: Pasca Laga Tottenham Hotspur vs Liverpool, Christian Pulisic Tanggapi Soal VAR
"Enggak ngilang kok, emang ada giat (kegiatan) yang tidak bisa ditunda," jelas Sahroni, pada Selasa, 3 Oktober 2023.
