Respon Usulan Jadi Ketum PDIP Gantikan Megawati, Jokowi Ajukan Dua Sosok Ini

- 5 Oktober 2023, 14:39 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. /Antara/Akbar Nugroho Gumay/

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merespons usulan dirinya menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggantikan Megawati.

Jokowi mengatakan, dirinya ingin kembali ke Solo setelah pensiun.

"Belum. Saya ingin pensiun dan pulang ke Solo," kata Jokowi di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Kamis, 5 Oktober 2023 seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut, Jokowi menilai masih ada generasi muda yang lebih layak menjadi Ketum dan memimpin PDIP dibandingkan dirinya.

Baca Juga: Segera Cek Nama Penerima Baru di cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapatkan Bansos PKH dan BPNT Oktober 2023

Ada dua sosok yang dinilai Jokowi layak memimpin PDIP, yaitu Puan Maharani dan Prananda yang merupakan anak Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Banyak yang muda-muda. Ada Mbak Puan (Maharani), Mas Prananda (Prabowo)," ujar Jokowi.

Seperti diketahui, Puan Maharani saat ini menjabat sebagai Ketua DPP PDIP, sedangkan Prananda menjabat Ketua DPP PDIP Bidang Ekonomi Kreatif periode 2019-2024.

Baca Juga: Segera Cek Nama Penerima Baru di cekbansos.kemensos.go.id untuk Dapatkan Bansos PKH dan BPNT Oktober 2023

Wacana Jokowi Sebagai Ketum PDIP

Awal munculnya wacana untuk mengusulkan Jokowi menjadi ketum PDIP disampaikan oleh Guntur Soekarnoputra, putra sulung Presiden pertama RI Soekarno.

Guntur yang adalah kakak Ketum Megawati mengusulkan Jokowi menjadi Ketum PDIP, sementar Megawati menjadi dewan pembina partai.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sate Gurih yang Enak di Kepanjen, Simak Alamatnya

Tanggapan PDIP

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, partai menerima usulan Guntur mengenai pergantian Ketum.

“Ya, kami menerima masukan ini sebagai gagasan,” ujar Hasto.

Namun, saat ini partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu sedang fokus untuk memenangkan Pemilu 2024.

Baca Juga: Kunjungi 7 Pilihan Kedai Soto Terenak di Cianjur, Jawa Barat yang Gurih dan Ramai Pembeli

Setelah Pemilu 2023, baru akan diadakan kongres untuk pergantian Ketum PDIP yang dijadwalkan pada 2025.

“Dalam kongres, kedaulatan berada di tangan anggota sebagai lembaga pengambil keputusan tertinggi. Jadi semua mekanisme ada di dalam partai,” ujarnya.

Meski demikian, Hasto mengatakan bahwa trah keluarga Soekarno masih memiliki posisi yang kuat untuk menjadi Ketum PDIP berikutnya.

Ia yakin bahwa Megawati dan keluarga adalah figur yang kuat dan memiliki ikatan hingga kader tingkat yang punya pengaruh saat masa transisi pemerintahan pada tahun 2024.***

Editor: Linda Agnesia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah