Bukan hanya masyarakat umum yang berpartisipasi melalui pendaftaran daring, sebagian besar penumpang adalah undangan khusus, termasuk guru, pelajar, warga setempat, serta anak yatim dan yayasan panti asuhan di sekitar wilayah operasional Kereta Cepat Whoosh.
Eva menekankan bahwa KCIC memiliki tujuan lebih besar melalui program ini.
"Kami ingin melibatkan berbagai elemen masyarakat agar mereka dapat merasakan langsung sensasi menaiki Kereta Cepat Whoosh.
Baca Juga: Super Enak! Inilah 6 Rekomendasi Mie Ayam Paling Top di Mojosari
Kami berharap pengalaman ini dapat memberikan kenangan berharga dan merangsang minat terhadap kemajuan teknologi dan transportasi di Indonesia," tambahnya.
Program ini bukan hanya sekedar menawarkan perjalanan cepat antara Jakarta dan Bandung, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan dan kebahagiaan.
Dengan mengajak guru, pelajar, dan anak yatim, KCIC berupaya memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat.