Kisah Kontroversial di Lift Kampus: Mahasiswi UIN Jambi Alami Kejadian Intimidatif Diduga Bullying

- 14 Oktober 2023, 13:35 WIB
Kisah Kontroversial di Lift Kampus: Mahasiswi UIN Jambi Alami Kejadian Intimidatif Diduga Bullying
Kisah Kontroversial di Lift Kampus: Mahasiswi UIN Jambi Alami Kejadian Intimidatif Diduga Bullying /Pixabay/Alexa

PR DEPOK - Video dugaan bullying terhadap mahasiswi UIN Jambi beredar di media sosial TikTok pada tanggal 13 Oktober 2023. Peristiwa ini terjadi di Gedung Kuliah Terpadu (GCR) Kampus II UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi dan melibatkan 5 mahasiswa sebagai pelaku serta 2 mahasiswi sebagai korban.

 

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari situs UIN Jambi, bahwa korban bernama Cintria, seorang mahasiswi semester 1 dari Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Kejadian bermula saat Cintria menggunakan lift dari lantai 4 menuju lantai 1. Saat itulah, lima mahasiswa lainnya juga berada di lift dan bermaksud turun di lantai yang sama.

Ketika salah satu mahasiswa bertanya apakah mereka merupakan rekan sekelasnya, Cintria menjelaskan bahwa mereka bukan mahasiswa baru. Pertanyaan ini menjadi pemicu tindakan intimidatif yang terjadi di dalam lift, dan momen tersebut terekam dalam video.

Kelima Mahasiswa Ditegur dan Dihadapkan pada Sidang Kode Etik: Tanggapan Resmi dari Wakil Rektor III

Baca Juga: 3 Tempat Makan Gudeg Enak di Beji, Depok, Simak Lokasinya

Setelah kejadian yang kontroversial, Rektorat memanggil kelima mahasiswa ini untuk memberikan teguran atas tindakan mereka. Selanjutnya, mereka dihadapkan pada sidang kode etik yang diselenggarakan bersama Wakil Rektor III dan pejabat dari Fakultas Tarbiyah Keguruan.

Wakil Rektor III, Dr. Bahrul Ulum, memberikan tanggapan resmi terkait insiden tersebut, menjelaskan aspek-aspek tertentu yang terlibat dalam proses evaluasi mereka.

Bahrul Ulum, mengklarifikasi bahwa kejadian tersebut tidak melibatkan kekerasan verbal, tetapi terkait dengan upaya berbahaya yang dilakukan oleh kelima mahasiswa tersebut.

Lebih spesifik, mereka terlibat dalam tindakan memainkan lift dan menyentuh sensor pintu, yang dianggap sebagai perilaku yang berpotensi membahayakan.

Baca Juga: Rencana Koordinasi Kemlu dan KBRI untuk Menyusun Skenario Evakuasi WNI di Tengah Konflik Israel-Palestina

Cintria melaporkan kejadian ini sebelum video viral. Meskipun sudah berdamai, kelima mahasiswa mendapat sanksi setelah menandatangani surat perjanjian bermaterai mengakui kesalahan. Wakil Rektor III mengingatkan mahasiswa baru untuk bijak menggunakan fasilitas kampus demi kenyamanan dan keselamatan bersama.

Wakil Rektor III, Dr. Bahrul Ulum, turut memberikan pesan kepada seluruh mahasiswa, terutama bagi mahasiswa baru, untuk lebih bijak dalam memanfaatkan fasilitas kampus.

Ia menekankan pentingnya menjaga kenyamanan dan keselamatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain, dalam penggunaan sarana prasarana yang tersedia.

Pesan ini menjadi panggilan untuk selalu bertindak dengan kesadaran dan tanggung jawab, menjalani kehidupan kampus dengan sikap yang positif dan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan serta penghargaan terhadap sesama.

Semoga pesan ini dapat menjadi landasan bagi mahasiswa untuk menciptakan lingkungan kampus yang harmonis dan mendukung pertumbuhan bersama.***

Editor: Tesya Imanisa

Sumber: uinjambi.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah