Network
PR DEPOK - Pada hari ini, 17 Oktober 2023, KA Argo Semeru yang berangkat dari Stasiun Gubeng, Surabaya, menuju pemberhentian akhir di Stasiun Gambir, Jakarta telah mengalami insiden anjloknya gerbong eksekutif.
Akibat kejadian itu, masyarakat luas terutama warganet di aplikasi X (dulu Twitter) dihebohkan dengan beberapa video singkat milik salah satu penumpang yang selamat dari kejadian.
Video yang diunggah akun @ndysfm ini merangkum peristiwa yang dialaminya sekaligus menunjukkan situasi KA Argo Semeru yang sudah tidak lagi berada di jalur rel semestinya.
Baca Juga: 6 Warung Nasi Goreng di Bantul Paling Rekomen, Porsinya Berlimpah dan Rasanya Weunak
Dalam unggahan yang sudah disukai sebanyak 4.837 per tanggal 17 Oktober 2023, pukul 05.40 WIB.
Dari video tersebut terdengar pula adanya rintihan anak kecil dari proses evakuasi yang dilakukan oleh unit terkait, dan terlihat lelaki berjalan dari arah tengah kecelakaan kereta tersebut.
Selain itu, kepanikan para penumpang ini semakin terasa saat menjalani proses evakuasi dengan menggunakan kereta api lain di jalur 3.
Baca Juga: 4 Tempat Nasi Goreng di Denpasar Bali yang Diburu Wisatawan, Harganya Murah
Adapun video evakuasi dari rekaman akun tersebut juga memperlihatkan sekilas seperti apa pasca kejadian KA Argo Wilis yang sedang melintas di petak jalan Sentolo-Wates, Kab.Kulon Progo menyerempet bagian badan gerbong KA Argo Semeru.
Tidak hanya video, pemilik akun menambahkan foto bahwa pihak PT. Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah memberikan upaya kompensasi sementara berbentuk snack wafer dan 1 buah air mineral kepada seluruh penumpang.
Kompensasi yang diberikan kembali disoroti oleh warganet di aplikasi X.
Di mana salah satu warganet dengan akun @beraktadipagi sebagai warganet yang mengomentari kompensasi tersebut lebih berharap seluruh penumpang akan mendapatkan pengembalian uang sesuai dengan regulasi.
Dari kejadian tersebut, telah dirilis pernyataan resmi dari PT KAI terkait jumlah korban yang mengalami luka. Agus selaku pihak PT KAI menerangkan tidak ditemukannya korban tewas dalam kejadian ini.
Namun sebanyak 4 orang yang terbagi 3 orang telah dirawat jalan sedangkan 1 orang masih harus dirawat inap.***
