Mardi mengungkapkan pengenalan ciri bahwa mayat yang tergeletak tanpa kepala di pantai Lampung itu asal Indramayu karena terlihat dari ciri baju yang ia gunakan.
"Ciri-cirinya seperti yang sudah terekspose di media dengan menggunakan kaos dengan tulisan 'Mamae Zahra' dan gambar kapal nelayan dengan tulisan 'Sinar Intan'," tambahnya.
Baca Juga: 4 Pempek Rekomen dan Enak di Kabupaten Nganjuk, Cek Alamatnya
Sehingga dari bukti tersebut, Juni merasa bahwa mayat yang ditemukan di pantai Lampung adalah anggota keluarganya yang merupakan nelayan.
Ari laporan itu, Polda Lampung langsung berkoordinasi dengan Polda Jabar dan Polda Metro Jaya, guna melakukan penyedlidikan dan tes DNA kepada 4 mayat tersebut.
"Polres Indramayu berhasil menghubungi tujuh warga dan sudah diambil sampel DNA yang dikirimkan ke Lab Pusdokkes Mabes Polri," ujarnya.
Setelah dilakukan tes, ternyata 3 dari 4 mayat tanpa kepala di Pantai Lampung tersebut cocok dengan tujuh sampel yang diperiksa. Kendati satu mayat lainnya, hingga kini belum terindikasi keluarga atau dari mana asalnya.