Google Doodle Hari Ini: Memperingati Kelezatan Papeda atau Bubur Sagu Papua

- 20 Oktober 2023, 08:27 WIB
Google Doodle memperingati kelezatan Papeda atau bubur sagu Papua untuk hari ini, 20 Oktober 2023, simak rinciannya.
Google Doodle memperingati kelezatan Papeda atau bubur sagu Papua untuk hari ini, 20 Oktober 2023, simak rinciannya. /Tangkapanlayar Google Doodle/

PR DEPOK - Google Doodle kembali menghadirkan perayaan budaya dengan menampilkan gambar Papeda atau Bubur Sagu pada halaman utamanya. Papeda atau Bubur Sagu adalah hidangan khas dari Papua yang memiliki makna dan keunikan tersendiri bagi masyarakatnya. Hal ini tentu menjadi penghargaan yang luar biasa terhadap kekayaan kuliner Indonesia.

Papeda atau Bubur Sagu, sejenis bubur sagu lezat yang menjadi makanan pokok di Indonesia Timur dan telah mendapatkan popularitas di seluruh dunia. Tepatnya pada tahun 2015, Papeda secara resmi diumumkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.

Jutaan pohon sagu menyelimuti pulau-pulau Indonesia, dan setiap tahun penduduk setempat mengumpulkannya dengan tujuan untuk diekspor ke negara-negara lain atau untuk keperluan masak-memasak, seperti membuat papeda. Satu pohon sagu dapat menghasilkan hingga 150 hingga 300 kilogram tepung sagu! Tanaman ini memberikan berbagai nutrisi seimbang, termasuk protein, karbohidrat, kalsium, dan zat besi.

Namun, sagu juga memiliki makna yang sangat penting bagi komunitas-komunitas di seluruh Indonesia yang telah mengandalkannya selama berabad-abad. Sagu masih digunakan dalam berbagai ritual dan upacara di Papua dan Maluku, seperti upacara Watani Kame (upacara penanda akhir siklus kematian seseorang).

Baca Juga: Hasil Survei LSI: Prabowo-Erick Thohir Unggul 38% dari Kandidat Lain

Papeda tidak hanya sekedar hidangan lezat, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi masyarakat Indonesia. Di pulau-pulau Indonesia, jutaan pohon sagu tumbuh subur, dan setiap tahunnya, para penduduk lokal mengumpulkan sagu dengan tujuan untuk diekspor ke negara-negara lain atau untuk keperluan masak-memasak, termasuk membuat papeda.

Menariknya, satu pohon sagu dapat menghasilkan antara 150 hingga 300 kilogram tepung sagu. Selain itu, tanaman ini mengandung nutrisi seimbang seperti protein, karbohidrat, kalsium, dan zat besi.

Proses Pembuatan Papeda

Baca Juga: Gempa Bumi Hari ini Magnitudo 5,6 di Garut Jawa Barat, Warganet: Terasa sampai Cianjur

Proses pembuatan papeda sendiri relatif sederhana. Setelah tepung sagu diambil dari
pohon, campurkan dengan air mendidih dan aduk hingga mengental. Untuk
memberikan rasa yang khas, tambahkan kunyit, kemangi, serai, dan daun salam.
Tak lupa, tambahkan potongan ikan sesuai selera Anda. Hasilnya adalah hidangan
papeda yang lezat dan kaya akan nutrisi, menjadi salah satu makanan terkenal di
Indonesia.

Dengan peringatan ini, Papeda bukan hanya menjadi hidangan lezat, tetapi juga
mengandung makna yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Sebagai bagian dari
Warisan Budaya Tak Benda, papeda memperkaya keberagaman budaya Indonesia dan
menjadi simbol kelestarian tradisi-tradisi berharga. 

Setiap suapan papeda mengajak kita untuk menghargai warisan nenek moyang yang kaya akan nilai-nilai kebersamaan dan kearifan lokal. Selamat merayakan kelezatan dan makna dalam setiap sajian papeda.

Baca Juga: Dari Estillo hingga Corolla DX, Mobil Tua Ini Bisa Bikin Kamu Makin Keren

Demikianlah tentang peringatan Papeda pada tanggal 20 Oktober 2023. Semoga informasi ini dapat memberikan wawasan lebih tentang kekayaan budaya Indonesia dan pentingnya melestarikan tradisi-tradisi berharga bagi generasi mendatang.***

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah