Tanggapan Dedi Mulyadi Soal Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres: Belum Tentu Politik Dinasti, Bisa Jadi hanya

- 23 Oktober 2023, 08:20 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi bahas soal Prabowo-Gibran.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi bahas soal Prabowo-Gibran. /Pikiran Rakyat/M Iqbal Maulud/

Anggota DPR RI itupun menyebutkan bahwa alasan sebagian publik tidak menyukai dan mendukung Gibran sebagai Cawapres, hanya sebatas dilatarbelakangi oleh isu-isu sara, dan alasannya tidak mendukung Calon Presiden dari Partai yang diusungnya.

Seperti yang diketahui, Gibran berasal dari Partai PDIP dan merupakan kader partai PDIP. Namun Gibran diketahui sudah merapat ke partai Golkar dan keluar dari PDIP, usai diusung dan ditetapkan sebagai Capres oleh partai Golkar dari Koalisi Indonesia Maju.

Baca Juga: Resmi! Prabowo Subianto Gandeng Gibran Rakabuming Raka Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Penetapan Gibran sebagai Cawapres dinilai hanya sebagai strategi politik untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres mendatang. Dedi juga mengatakan bahwa publik sudah mengetahui seperti apa kinerja Gibran. Selain itu, latar belakang dirinya sebagai putra sulung Jokowi yang sudah teruji kemampuannya, akan mempermudah dalam perjalanan pencalonannya menambah suara.

"Kalau bicara Wakil itu sangat diperlukan, Wakil itu kadang sangat diperlukan ketika apa, ketika dalam perjalanan nyalon untuk menambah suara, untuk membangun brand bahwa dia adalah tokoh yang baik, itu saja," Ujar mantan Bupati Purwakarta yang telah menjabat selama dua periode tersebut.

Lebih lanjut Kang Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa dalam pemilihan Presiden itu yang terpenting adalah bagaimana kekuatan Calon Presiden tersebut.

Baca Juga: 5 Makanan dan Minuman yang Menyebabkan Migrain, Salah Satunya Kopi

Ia juga menyebutkan bahwa Calon Presiden yang mandiri atau independen lebih baik dibandingkan Calon presiden yang banyak didukung atau disponsori oleh beberapa pihak tertentu.

Karena hal tersebut menjadi sangat penting bahwa di masa perjalanan tugasnya sebagai presiden akan lebih mengutamakan dan mengikuti arahan pihak tertentu.***

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah