PR DEPOK - Menteri Keuangan Indonesia saat ini, Sri Mulyani, memaparkan bahwa Pemilu 2024 mendatang, bisa punya dampak positif bagi APBN. Hal itu ia kemukakan saat ia mengisi kuliah umum di Universitas Diponegoro pada Senin, 23 Oktober 2023.
Namun, menurut Wanita yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di masa pemerintahan SBY tersebut, ada syarat untuk Pemilu memberi dampak positif ke APBN. Syaratnya adalah Pemilu 2024 harus bisa aman dan tidak ada perpecahan.
“Akan berdampak positif terhadap APBN asal keamanan dan kesatuan terjaga,” ucap Sri Mulyani sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.
Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa anggaran yang disiapkan untuk Pemilu 2024 mendatang mencapai Rp 70 triliun. Namun angka tersebut hanya untuk pemungutan suara di putaran pertama. Bila pesta demokrasi itu berlanjut ke putaran kedua, maka akan ada tambahan sebesar Rp17 triliun.
Baca Juga: 5 Mie Ayam Rating Tinggi di Balikpapan, Rasanya Ngeunah!
Diakui oleh Sri Mulyani bahwa penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 mendatang adalah sebuah rintangan yang harus dihadapi. Caraya melalui optimalisasi fungsi APBN, selain pengaruh kenaikan geopolitik yang memang terjadi.
APBN tahun 2024 sendiri sudah ditetapkan sebesar Rp2.802 triliun. Alokasi belanjanya sendiri berada di angka Rp3.325 trilun. Menurut Sri Mulyani, APBN sudah didesain untuk menghadapi suasana yang terus berubah, dengan defisit sebesar 2,29 persen.