Network
PR DEPOK - Kita semua tentu tahu bahwa pada tanggal 28 Oktober 2023 mendatang akan ada peringatan Hari Sumpah Pemuda.
Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2023 yang bertepatan dengan hari Sabtu adalah peringatan ke-95.
Lantas apakah pada 28 Oktober 2023 yang merupakan Hari Sumpah Pemuda tanggal merah?
Baca Juga: Panduan Wisata Kuliner di Makassar, Kelezatan 5 Warung Sate Paling Top
Mari cari tahu jawabannya dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (SKB 3 Menteri) Nomor 1066, 3, 3 Tahun 2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023.
Menelisik SKB 3 Menteri tersebut, peringatan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2023 bukan tanggal merah.
Dilihat dalam SKB 3 Menteri dari bulan Oktober sampai Desember, tanggal merah di tahun 2023 ternyata hanya tersisa dua hari.
Baca Juga: 5 Pilihan Tempat Makan Enak dan Terkenal di Wonosobo, Ada White House Cafe dan Asia Restaurant
Dua tanggal merah tersebut adalah Hari Libur Nasional pada 25 Desember 2023 dalam rangka memperingati Hari Raya Natal dan satu lagi tanggal 26 Desember 2023 adalah Cuti Bersama Natal.
Namun, meski tanggal 28 Oktober 2023 tidak termasuk tanggal merah dalam SKB 3 Menteri, di beberapa wilayah khususunya daerah perkotaan tetap libur.
Hal itu karena tanggal 28 Oktober 2023 bertepatan dengan hari Sabtu, yang mana merupakan libur akhir pekan.
Baca Juga: Rahasia Kuliner Jakarta Pusat, Jejak Aroma dan Kelezatan di 5 Warung Mie Ayam Paling Laris
Hari Sumpah Pemuda adalah momen bersejarah bagi bangsa Indonesia, tonggak munculnya rasa persatuan dan kesatuan dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia.
Pada tanggal 28 Oktober 1928 sekelompok anak muda perwakilan dari berbagai organisasi pemuda di seluruh Tanah Air berkumpul dalam sebuah rapat yang dinamakan Kongres Pemuda 2.
Dari hasil rapat tersebut didapatkan tiga keputusan penting yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Sensasi Rasa Sempurna, 5 Warung Mie Ayam Paling Nikmat di Tangerang
Tiga keputusan tersebut berbunyi sebagai berikut:
Pertama
Kami putera dan putri Indonesia,
mengaku bertumpah darah yang satu,
tanah Indonesia.
Kedua
Kami putra dan putri Indonesia
Mengaku berbangsa yang satu,
bangsa Indonesia.
Baca Juga: The Worst of Evil Episode 10-12 Tayang Hari Ini, Intip Spoiler, Preview, dan Link Nonton Legal
Ketiga
Kami putra dan putri Indonesia,
menjunjung bahasa persatuan,
Bahasa Indonesia.
Tiga keputusan tersebut mengandung makna yang sangat dalam yaitu agar pemuda-pemudi Indonesia senantiasa mencintai tanah air, menjaga dan merawat persatuan bangsa Indonesia serta menjunjung penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari.***
