PR DEPOK – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 semakin dekat, sejumlah kandidat telah mendeklarasikan pencalonannya dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Namun, baru-baru ini masyarakat menyoroti deklarasi bakal pasangan calon (bapaslon) asal Gorontalo yakni Saiful A Mbungia – Suharsi Igirisa (SMS) yang mendaftarkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pohuwato.
Deklarasi tersebut mencuri perhatian usai dilaporkan menggelar konser hingga menimbulkan kerumunan massa.
Agenda tersebut tentu melanggar protokol kesehatan yang mengharuskan masyarakat untuk menjaga jarak dan menghindari keramaian.
Baca Juga: Kurangi Intensitas Bicara dan Diam Direkomendasikan Ahli Usai Terbukti Efektif Tekan Risiko Covid-19
Terkait kejadian ini, presiden Joko Widodo telah menegaskan bahwa dalam penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020, keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal yang paling utama.
Oleh karena itu, Joko Widodo meminta agar setiap pasangan calon menerapkan protokol kesehatan setiap menggelar acara.
“Kedisiplinan penerapan protokol kesehatan dalam penyelenggaraan Pilkada harus dilakukan, harus ditegakkan, dan tidak ada tawar-menawar,” tutur Joko Widodo dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News.
Agenda konser yang digelar oleh bakal pasangan calon di Gorontalo itu tak luput dari perhatian Joko Widodo karena nampak banyak sekali massa yang menghadiri acara tersebut, sehingga kerumunan pun tak bisa dihindari.