Network
PR DEPOK - Co-founder dan Chief Compliance Officer dari Reku, Robby, mengungkapkan bahwa jumlah pengguna aset kripto di Indonesia telah mencapai angka mencengangkan, yakni mencapai 18 juta orang.
Ungkapan ini disampaikan oleh Robby dalam sebuah acara diskusi mengenai teknologi blockchain yang diselenggarakan oleh 21 Bridges Indonesia, bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) Depok.
Diskusi tersebut juga dihadiri oleh para tokoh penting lainnya seperti Pendiri Asosiasi Blockchain Indonesia, Yos Adiguna Ginting, Chief Operating Officer dari Reku, Jesse Choi, serta Pendiri dan Ketua Web3 Society di United World College di Asia Tenggara, Christopher.
Tema yang diusung adalah "Teknologi Blockchain Melalui Lensa 3 Generasi: Bagaimana Mempersiapkan Generasi Muda untuk Menyesuaikan Diri dengan Perkembangan Ekonomi Digital".
Baca Juga: 7 Warung Ayam Bakar Paling Rekomen dan Super Lezat di Surabaya
Robby menyatakan kegembiraannya atas pertumbuhan signifikan pengguna blockchain di Indonesia dan berharap agar para pengguna baru di ekosistem blockchain dapat terus memperkaya pengetahuan mereka seiring dengan perkembangan literasi terkait.
Ia juga memberikan penjelasan terkait regulasi yang telah dikeluarkan oleh pemerintah terkait bursa sebagai tempat pencatatan transaksi aset kripto di Indonesia, serta kliring dan kustodian. Hal ini menunjukkan langkah positif dari pemerintah dalam memfasilitasi ekosistem aset kripto di Indonesia.
