Network
PR DEPOK - Pandemi Covid-19 telah menghantui dunia sekitar 7 bulan lamanya, pemberlakuan lockdown hingga pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dilakukan oleh beberapa pemangku kebijakan disetiap negara hingga daerah.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa pihaknya akan kembali melakukan PSBB total, hal tersebut dikarenakan grafik Covid-19 yang terus mengalami peningkatan.
Senada dengan Anies Baswedan, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Provinsi Riau Agung Nugroho mengimbau Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau untuk segera mengambil tindakan nyata atas kondisi pandemi Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan.
Baca Juga: Kualifikasi MotoGP di San Marino, Tanpa Kehadiran Marc Marquez Yamaha Perkasa di Sirkuit Misano
Politisi Partai Demokrat itu berharap Pemprov Riau segera memberlakukan PSBB.
"Saya minta agar pembatasan sosial berskala besar di seluruh wilayah di Riau segera diberlakukan. Kondisi ini sudah sangat mengkhawatirkan. Jangan lagi ditunda (PSBB-red), karena kalau dibiarkan, kasus positif Covid-19 akan terus meningkat dan terus menelan korban," kata Agung Nugroho, di Pekanbaru pada Minggu, 13 September 2020 seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 terus melonjak setiap harinya, pada Sabtu, 12 September 2020, 223 orang terpapar virus tersebut, lebih lanjut bahkan salah seorang tenaga medis wafat saat berjuang memerangi virus tersebut.
Agung pun berharap agar Pemprov Riau dapat membuka mata atas kondisi ini, ia pun mengatakan bahwa jikka diberlakukan PSBB, maka harus disertai dengan kompensasi kepada masyarakat berupa bahan pangan dan bantuan langsung tunai (BLT).
Baca Juga: Anies Baswedan: Kantor Swasta di Jakarta Diizinkan Buka Saat PSBB Total, Asal...
"Jadi kalau memang Pak Gubernur memikirkan nyawa masyarakatnya, segera kucurkan kompensasi lalu terapkan PSBB," ujar Agung yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru itu.
