Dengan demikian, hasil dari survei sebesar 47 persen responden menilai bahwa sikap Jokowi terhadap PDIP tidak sesuai dengan apa yang diucapkannya.
Saiful juga menyebutkan bahwa langkah politik Jokowi semakin terlihat mendukung Calon Presiden lain dari Koalisi Indonesia Maju yang merupakan dari partai oposisinya.
“Ini unik, ini menarik. Bagaimana pak Jokowi sebagai seorang Kader berkarir sukses lewat PDIP itu kemudian tidak punya sikap yang definitif untuk mendukung Capres yang diputuskan oleh PDIP, partainya sendiri. Semakin kesini, orang semakin yakin Pak Jokowi tidak mendukung Ganjar,” ucapnya
Hal tersebut merupakan peristiwa yang unik yang jarang terjadi di negara manapun. Jokowi justru seakan lebih memilih mendukung oposisinya selama dua kali Pilpres.
Lantas saiful menyamakan peristiwa langkah politik Jokowi dengan peristiwa Barack Obama dalam mendukung donald Trump di ujung kepemimpinannya.
Sebelumnya sebagai informasi bahwa populasi survei ini terdiri dari Warga Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum. Yaitu mereka yang sudah berusia 17 Tahun ke atas atau sudah menikah ketika survei dilakukan.***