Korban Erupsi Gunung Marapi yang Belum Ditemukan Simpang Siur, Kepolisian Minta Warga Melapor

- 6 Desember 2023, 14:11 WIB
22 orang dinyatakan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi.
22 orang dinyatakan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi. /Instagram/basarnas_padang/

PR DEPOK – Korban erupsi Gunung Marapi yang belum ditemukan masih simpang siur. Untuk itu, Kepolisian Resor (Polres) Kota Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar) meminta masyarakat yang anggota keluarganya diduga hilang pasca erupsi agar segera melapor.

"Jika ada anggota keluarga yang diduga ikut mendaki saat terjadinya erupsi Gunung Marapi, kami imbau agar segera melapor," kata Kapolres Kota Bukittinggi Kombes Polisi Yessi Kurniati di Kabupaten Agam, pada Rabu, 6 Desember 2023, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Kombes Yessi menekankan hal tersebut guna mengantisipasi adanya korban erupsi Gunung Marapi yang tidak masuk dalam daftar booking online Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumbar.

Baca Juga: SELAMAT! PKH Lansia 2023 Cair Rp600.000 Hari Ini, Segera Cek Daftar Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Untuk diketahui, ada perbedaan data korban yang belum ditemukan antara BKSDA dan pihak Nagari Batu Palano.

Berdasarkan data dari Nagari Batu Palano, korban hilang atau yang belum ditemukan hingga pencarian hari keempat, diperkirakan lebih dari lima orang. Sementara, merujuk pada data BKSDA, hanya seorang pendaki yang belum ditemukan.

Perbedaan data ini diperkuat karena banyak jalur masuk ke Gunung Marapi yang tidak resmi.

Baca Juga: Firli Bahuri Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim Polri

Apabila merasa ada anggota keluarga yang hilang, warga dapat melapor ke kantor polisi terdekat atau posko pencarian yang terletak di Nagari (desa) Batu Palano maupun posko Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x