Antisipasi Penularan Covid-19, Taman Nasional Komodo Membuka Pendaftaran Online

- 16 September 2020, 12:33 WIB
Komodo
Komodo //phinemo.com/phinemo

PR DEPOK - Kabar gembira datang bagi para penikmat wisata Indonesia yang selama ini harus bersabar tak bepergian karena terkendala pandemi Covid-19 yang mengharuskan beberapa tempat wisata tutup guna mencegah laju penularan virus yang mematikan tersebut.

Sebelumnya beberapa tempat wisata unggulan telah mengumumkan untuk membuka kembali dan dapat dinikmati, salah satu diantaranya yakni Kawasan Wisata Bromo yang mengumumkan pembukaan kembali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Sementara itu, destinasi wisata Labuan Bajo khususnya Taman Nasional Komodo (TNK) NTT menerapkan sistem registrasi online sebagai upaya untuk memperketat sistem keamanan dan keselamatan bagi wisatawan yang ingin menikmati wisata tersebut.

Baca Juga: Pasokan Terganggu Akibat Badai, Harga Minyak Dunia Lanjutkan Kenaikannya

Juru Bicara Balai Taman Nasional Komodo, Muhammad Iqbal Putera pada Senin, 14 September 2020 mengatakan bahwa Taman Nasional Komodo yang merupakan destinasi ekowisata kelas dunia sangat erat kaitannya dengan carrying capacity dalam mewujudkan konsep pengelolaan destinasi premium.

Iqbal pun menyampaikan tujuan dari pelaksanaan langkah yang ditempuh itu, yakni guna menjaga kelestarian Taman Nasional Komodo sebagai wilayah konservasi nasional, tanpa menghilangkan kesempatan bagi para wisatawan.

"Hal itu juga bertujuan agar kelestarian Taman Nasional Komodo terjaga sebagai wilayah konservasi nasional tanpa menghilangkan kesempatan bagi wisatawan untuk tetap berkunjung dengan rasa aman dan nyaman sehingga benar-benar mendapat pengalaman pariwisata yang berkualitas," kata Iqbal seperti dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari ANTARA.

Baca Juga: Tak Bisa Dapatkan BSU Rp 600.000, Tenaga Honorer Dipastikan Terima Bantuan Sosial dari Pemerintah

Lebih lanjut Iqbal mengatakan bahwa ekowisata bukanlah mass tourism sehingga jumlah wisatawan yang berkunjung perlu diatur, dan tidak bisa dalam jumlah yang banyak dalam satu waktu.

"Sistem ini sangat erat kaitannya dengan keadaan Covid-19 saat ini. Jadi tidak hanya bermanfaat bagi ekosistem, tapi juga keselamatan petugas dan stakeholders terkait," ujar Iqbal.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah