Network
PR DEPOK – Basuki Tjahaya Purnama atau yang akrab dengan sebutan Ahok baru-baru ini mengaku tak habis pikir dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan direksi Pertamina.
Pria yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Persero tersebut tidak segan-segan membongkar keburukan sistem tata kelola PT Pertamina. Menurut Ahok, banyak kebijakan direksi yang tidak masuk akal, apalagi dalam hitungan bisnis.
Dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari RRI, Rabu 16 September 2020, Ahok menilai hal itulah yang membuat Pertamina memiliki hutang dalam jumlah yang besar.
Baca Juga: Viral Video Diduga Petugas SPBU Jewer Telinga Pria Berkebutuhan Khusus yang Bantu Buka Tanki Motor
“Sudah utang 16 miliar dollar AS, tiap kali otaknya pinjem duit terus. Saya sudah kesal ini. Pinjem duit terus, maunya akuisisi terus,” ujar Ahok.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa Pertamina seharusnya lebih berfokus pada eksplorasi ladang minyak di dalam negeri.
“Saya bilang tidak berpikir untuk eksplorasi. Kita masih punya 12 cekungan yang berpotensi punya minyak, punya gas. Ngapain di luar negeri? Ini jangan-jangan ada komisi (ini), beli-beli minyak ini,” lanjut Ahok.
Selain temuan tentang hutang yang besar, Ahok juga menilai bahwa pelaksanaan pembangunan kilang minyak sangat tidak efisien. Dia hingga kini masih meminta kejelasan tentang mengapa banyak kilang baru yang belum juga dibangun.
Baca Juga: Ilmuwan Dibuat Bingung dengan Penemuan Adanya Materi Gelap Misterius
Padahal menurutnya, sudah ada beberapa investor yang serius untuk patungan atau join share dengan Pertamina.
“Makanya nanti saya mau rapat penting soal kilang. Berapa investor yang sudah nawarin mau kerja sama kalian diemin? Terus sudah ditawari kenapa ditolak? Terus kenapa kerja seperti ini? Saya lagi mau audit,” tegas pria yang juga memiliki sapaan BTP ini.
Sementara itu, menanggapi hal ini, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman akhirnya buka suara.
Ia menanggapi kritik yang dilayangkan oleh komisaris utamanya tersebut dengan menjadikannya masukan untuk tata kelola Pertamina yang lebih baik ke depannya.
Baca Juga: Dinilai Tak Efektif Tuntaskan Pandemi, Apindo Sebut Kemungkinan Ekonomi Nasional Kolaps Akibat PSBB
Sebelumnya diketahui, Ahok membeberkan beberapa masalah yang tengah dialami Pertamina lewat kanal YouTube Poin pada Senin, 14 September 2020. Selain menyoroti masalah peminjaman ke luar negeri, Ahok juga sempat menyinggung tentang sistem pergantian direksi.***
