Debat Ketiga Pilpres 2024: KPU Tetapkan 6 Subtema Utama hingga Daftar 11 Panelis

- 5 Januari 2024, 08:24 WIB
KPU merilis enam subtema utama dan sebelas panelis yang akan hadir dalam debat ketiga Pilpres 2024 pada Sabtu, 7 Januari 2024.*
KPU merilis enam subtema utama dan sebelas panelis yang akan hadir dalam debat ketiga Pilpres 2024 pada Sabtu, 7 Januari 2024.* /Instagram/@kpu_ri

PR DEPOK - Pada tanggal 7 Januari 2024, Indonesia akan menyaksikan gelaran debat ketiga antara tiga calon presiden utama, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan lokasi acara, yakni Istora Senayan, Jakarta, dan menetapkan enam subtema utama yang akan dibahas, yaitu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Sebagai tindak lanjut dari tema sebelumnya, KPU memutuskan untuk memperluas cakupan hubungan internasional dengan menggabungkannya dengan isu-isu global, geopolitik, dan politik luar negeri. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang dan evaluasi dari debat-debat sebelumnya.

Menurut Komisioner KPU, August Mellaz, ada enam subtema yang akan menjadi fokus dalam debat ketiga, yaitu pertahanan dan keamanan, hubungan internasional yang diekspor dengan globalisasi, serta geopolitik yang dijadikan isu tersendiri dan diperluas dengan politik luar negeri.

Baca Juga: Alhamdulillah! KJP Plus Tahap II Cair, Berapa Nominal Bantuannya?

Pilihan ini diharapkan dapat memberikan sudut pandang yang lebih luas dan mendalam mengenai visi dan pemahaman calon presiden terkait dengan masalah-masalah tersebut.

Dalam pernyataannya, August Mellaz menjelaskan bahwa penentuan tema dan subtema ini bukanlah keputusan yang sembarangan. Jadi ada 6 subtema yang nanti dibahas dalam debat ketiga pada tanggal 7 Januari 2024.

Hal ini menunjukkan adanya upaya untuk menjaga kelangsungan dan konsistensi dalam format debat, sehingga masyarakat dapat dengan mudah membandingkan pandangan serta rencana aksi dari masing-masing calon presiden.

Penting untuk dicatat bahwa debat ketiga ini bukan hanya menjadi panggung bagi calon presiden untuk unjuk kebolehan berbicara, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menggali lebih dalam pemahaman mereka tentang isu-isu global dan nasional yang krusial.

Baca Juga: Kebangetan! 4 Zodiak yang Mageran Suka Tunda Pekerjaan Kapan dan Dimana Saja

Oleh karena itu, panelis debat memegang peran sentral dalam menentukan kualitas dan substansi pertanyaan yang akan diajukan kepada para calon.

KPU telah mengkonfirmasi partisipasi 11 panelis yang akan bertanggung jawab menyusun pertanyaan debat. Konfirmasi ini menciptakan harapan bahwa pertanyaan-pertanyaan yang diajukan akan mencerminkan beragam perspektif dan menyentuh inti dari masing-masing subtema yang telah ditetapkan.

“Terkait panelis kami sudah mendapat konfirmasi dari 11 orang untuk debat ketiga nanti,” ucap August.

August Mellaz juga memberikan jaminan bahwa format debat tetap sama dengan debat-debat sebelumnya. Debater akan ditempatkan di atas podium, dan acara akan terbagi dalam enam segmen dengan total durasi 150 menit.

Baca Juga: 7 Mie Ayam Paling Enak dan Laris di Kota Jayapura, Simak Alamatnya di Sini!

Keputusan untuk mempertahankan format ini menunjukkan keberhasilan format sebelumnya dalam memberikan ruang yang cukup bagi setiap calon presiden untuk menyampaikan ide dan visi mereka.

Debat ketiga ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kemampuan kepemimpinan, pemahaman global, serta kesiapan calon presiden dalam menghadapi tantangan di bidang pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional.

Masyarakat Indonesia diundang untuk menyaksikan debat ini sebagai bagian dari proses demokrasi yang penting dalam menentukan arah negara ke depan.

Berikut nama 11 panelis:

Baca Juga: Wow Mantap Pol! Ini 4 Bubur Ayam dan Lontong Opor di Cilacap, Recommend Untuk Sarapan Mengenyangkan

1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia)
2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus)
3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)

4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani)
5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada)
6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina)

7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional)
8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan)
9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan)

Baca Juga: Ingin Jadi Penerima BPNT 2024? Calon Pendaftar Wajib Tahu Cara Daftar Online, Nominal, dan Sistem Pencairannya

10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS)
11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran).

“Moderator Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki. Tempat nantinya akan di Istora Senayan Jakarta,” ujar August.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah