Siswa SD Nekat Hadang Mobil di Jalan Raya, Satlantas Polres Kudus Langsung Bertindak

- 5 Januari 2024, 13:46 WIB
Satlantas Polres Kudus langsung bertindak tegas usai viral aksi nekaat siswa SD menghadang mobil pick up.*
Satlantas Polres Kudus langsung bertindak tegas usai viral aksi nekaat siswa SD menghadang mobil pick up.* /PIXABAY/

PR DEPOK - Sebuah video amatir yang menampilkan siswa SD bermain di pinggir jalan dan bahkan nekat menghadang mobil pick up viral di media sosial. Kini, Satlantas Polres Kudus turut memberikan tanggapan serius terhadap insiden tersebut.

Tim Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Satlantas Polres Kudus segera meluncur ke lokasi kejadian yang terjadi di SD 1 Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, sebagaimana terlihat dalam video viral.

Di lokasi, para polisi ini tak hanya berhadapan dengan siswa kelas 5 SD 1 Garung Lor, tetapi juga memberikan edukasi dan pembinaan. Kanit Kamsel Satlantas Polres Kudus, Ipda Turmudi, memastikan pesan pendidikan mereka diterima dengan baik oleh belasan siswa yang terlibat.

Setelah memberikan pembinaan, pihak kepolisian juga melakukan pengecekan kondisi sekolah dan menemukan bahwa sudah ada pintu gerbang, tetapi masih perlu keterlibatan Kantor Korwil Pendidikan Kecamatan Kaliwungu.

Baca Juga: Kapan Antrian Sembako KJP Plus 2024 Dibuka? Ini Bocoran Jadwal dan Cara Pendaftaran Online

Ipda Turmudi menekankan pentingnya penjagaan dan mengingatkan agar pintu gerbang tetap tertutup rapat selama jam istirahat, serta melarang siswa bermain di tepi jalan yang berbahaya.

“Setelah laporan dari medsos terkait dengan kegiatan anak sd 1 dan 2 Garung Lor, kami dengan cepat datang ke lokasi,” ujar Ipda Turmudi, diktip PikiranRakyat-Depok.com dari akun resmi humas.polri.go.id, Kamis, 4 Januari 2024.

Kondisi sekolah yang berada di tepi jalan membuatnya rentan terhadap bahaya, terutama ketika anak-anak bermain di jalan yang merupakan situasi berpotensi membahayakan mereka. Oleh karena itu, disarankan agar pintu gerbang sekolah ditutup rapat sebagai tindakan pencegahan.

Selain itu, pembatas antara gedung sekolah dan instansi lainnya juga diusulkan untuk membentuk batas yang jelas, memastikan keamanan siswa dan menghindari interaksi yang mungkin membahayakan. Saran ini disampaikan dengan tujuan untuk meningkatkan keselamatan di lingkungan sekolah.

Baca Juga: Daftar 7 Warung Bakso Paling Top Markotop di Lumajang Jawa Timur, Nomor 6 Punya Rasa yang Nikmat!

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x