Ganjar dan Anies Tegas Tolak Ajakan Prabowo Diskusi Masalah Data di Luar Debat, Pengamat: Tidak Bisa…

- 8 Januari 2024, 10:45 WIB
Ganjar dan Anies kompak menolak tegas terkait ajakan Prabowo Subianto mengenai masalah data soal pertahanan yang keliru di luar debat.
Ganjar dan Anies kompak menolak tegas terkait ajakan Prabowo Subianto mengenai masalah data soal pertahanan yang keliru di luar debat. /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra /

PR DEPOK - Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menolak dengan tegas terkait ajakan Prabowo Subianto mengenai masalah data soal pertahanan yang keliru yang disampaikan saat debat Capres ketiga, Minggu, 7 Januari 2024.

Pada saat jumpa pers usai debat Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan menegaskan bahwa keterbukaan soal data yang disampaikan merupakan bagian dari debat itu sendiri. Ganjar menganggap jika tidak siap untuk menyampaikan data yang sebenarnya saat debat maka tidak seharusnya menantang di ruang lain.

“Kalau memang tidak siap, ya jangan berdebat. Kalau mau siap ya persiapkanlah debat itu dengan baik debat itu, maka kalau kemudian kita waktunya terbatas, itulah ujian yang paling bagus. Maka kalau anda tidak perform jangan menantang pada ruang lain, ruang lain nanti ada ruang tersendiri,” ungkap Calon Presiden Nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Anies menganggap bahwa ajakan Prabowo untuk membuka data di ruang lain bukan merupakan sebuah bentuk transparansi.

Baca Juga: Bantuan PIP Kemdikbud 2024 Pasti Cair hingga Rp1 Juta jika Ada Tanda Ini, Login untuk Cek Penerima

“Ini bukan antar pribadi. Jadi saya ingin garisbawahi, ini bukan ngopi bareng dan nunjukon data. Keterbukaan dalam menyampaikan pendapat itu penting, dan transparansi itu diwujudkan bukan dalam bentuk kata-kata, itu pesan pertama. Jadi ini bukan untuk pribadi, ini untuk rakyat Indonesia,” ucap Anies.

Di sisi lain, Pengamat Hubungan Internasional Teuku Rezasyah mengatakan bahwa Menteri Calon Presiden Nomor urut 2 sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak bisa sembarangan membuka soal Pertahanan ke publik, karena terdapat data yang bersifat konfidensial.

“Pak Prabowo pasti punya data. Beliau sangat tegas menafsirkan data itu konfidensial. Sebenarnya beliau bisa saja mengatakan bahwa data itu dibagi dua. Mana yang konfidensial untuk umum dan mana yang harus terbuka dalam negeri,” ucapnya seperti dikutip dari ANTARA.

Sekedar informasi, data yang konfidensial merupakan data yang bersifat rahsia dan hanya boleh diakses oleh orang-orang tertentu yang memiliki kepentingan untuk mengaksesnya.

Baca Juga: Beda Jawaban Prabowo dan Anies Soal Alasan Tak Bersalaman Usai Debat Capres

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x