Pengamat Kecewa Dengar Solusi Tiga Capres untuk Atasi Konflik Laut China Selatan

- 8 Januari 2024, 14:40 WIB
Pengamat hubungan internasional mengaku sedikit kecewa mendengar solusi ketiga capres soal mengatasi konflik Laut China Selatan.*
Pengamat hubungan internasional mengaku sedikit kecewa mendengar solusi ketiga capres soal mengatasi konflik Laut China Selatan.* /KPU RI

PR DEPOK - Debat ketiga calon presiden 2024 mengungkap kritik tajam dari pengamat hubungan internasional, Teuku Rezasyah, terhadap solusi yang diajukan oleh Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto dalam menangani konflik di Laut China Selatan.

Menurut Rezasyah, solusi yang dipaparkan kurang mendalam dan tidak komprehensif, meninggalkan kebutuhan akan pemahaman yang lebih mendalam terhadap kompleksitas isu tersebut.

Ganjar Pranowo, salah satu calon presiden, menyoroti perlunya kesepakatan sementara, penekanan pada posisi Indonesia, dan optimalisasi peran aparat untuk berpatroli.

Namun, Rezasyah dengan skeptis mempertanyakan kejelasan dari kesepakatan sementara tersebut. Sebuah pertanyaan yang muncul adalah sejauh mana tingkat kerja sama militer dalam ASEAN dapat ditingkatkan atau apakah ada peluang kerja sama baru dengan negara di luar ASEAN yang perlu dieksplorasi.

Baca Juga: 8 Tempat Jajan Bakso yang Nikmatnya Juara di Jakarta Timur, Catat Lokasi dan Jam Bukanya

"Kesepakatan sementara (yang ditawarkan Ganjar) seperti apa? Apakah meningkatkan level kerja sama militer di dalam ASEAN atau untuk sementara waktu mengizinkan kerjasama baru dengan luar ASEAN? Ini kan harus jelas," kata Rezasyah saat di Jakarta, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara, Senin.

Anies Baswedan, dalam pandangannya, menekankan pentingnya peran kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN untuk menyelesaikan konflik Laut China Selatan.

Namun, Rezasyah mengingatkan bahwa solusi tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut, khususnya mengenai bagaimana blok Asia Tenggara dapat memperkuat kerja sama pertahanan di masa mendatang.

Prabowo Subianto fokus pada perlunya memperkuat pertahanan Indonesia dan memanfaatkan platform tertentu untuk berpatroli.

Baca Juga: Jokowi Bantah Tak Akan Hadiri Ulang Tahun PDIP: Belum Dapat Undangan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x