Trending Lagi, Sri Mulyani Ingatkan Jangan Pilih Pemimpin Emosional

- 12 Januari 2024, 16:50 WIB
Viral sebuah vireo yang menunjukkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengingatkan untuk jangan memilih pemimpin emosional.
Viral sebuah vireo yang menunjukkan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengingatkan untuk jangan memilih pemimpin emosional. /Dok. Kemenkeu/

PR DEPOK - Menjelang Pemilu 2024, video sambutan Menteri Keuangan Sri Mulyani pada tahun lalu menjadi viral di media sosial di tengah hangatnya suhu politik jelang Pemilu 2024 mendatang.

Saat itu, Sri Mulyani sedang memberikan sambutan dalam acara bertajuk Indonesia Data and Economic Conference Katadata 2023 di Hotel Kempinsky, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.

Video ini bermula dari postingan akun X @Yurissa_Samosir pada Kamis (10/1), lalu ramai diperbincangkan netizen sampai ditonton 1,4 juta kali. Yurissa menulis keterangan dalam video tersebut pesan yang disampaikan dari Ibu Sri Mulyani yaitu 'Jangan Pilih Pemimpin yang emosional dan Tidak Mau Baca data'.

Dalam video tersebut, salah satu media online mengaitkan pernyataan Sri Mulyani untuk jangan memilih pemimpin emosional dengan pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo dalam Debat Capres Ketiga di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari.

Baca Juga: My Demon Episode 13 Tayang Jam Berapa? Pengakuan Seok Min Guncang Do Hee

Dalam debat tersebut, Prabowo mengungkapkan bahwa usulan anggaran Kemenhan banyak ditolak Sri Mulyani, terutama pada masa pandemi Covid-19. Namun pernyataan Yurissa maupun media online tersebut tidak tepat, karena pada video asli yang diunggah Katadata, Sri Mulyani tidak mengatakan pemimpin emosional, tapi bagaimana cara memilih pemimpin yang tepat dengan menggunakan data.

Selain itu, video sambutan Sri Mulyani tersebut juga tidak terkait dengan sosok maupun pernyataan Prabowo dalam Debat Capres Ketiga pada awal Januari 2024.

Sri Mulyani justru diundang menjadi narasumber Katadata untuk membahas terkait perjalanan panjang Indonesia dalam melewati pelbagai krisis ekonomi, dan tantangan pembangunan di masa mendatang.

'Pemilu Boleh Beda, Tapi Baca Data' sebuah ungkapan dalam sambutannya, Bendahara negara ini justru menyebut bahwa negara yang mau membaca data, itu biasanya rasionalitasnya menjadi terlatih.

Baca Juga: BPNT Bulan Januari 2024 Siap Cair Rp2,4 Juta kepada KPM, Cek Syarat dan Penerima di cekbansos.kemensos.go.id

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x