Ternyata Ini Alasan Politikus Maruarar Sirait Keluar dari PDIP

- 16 Januari 2024, 15:14 WIB
Politikus Maruarar Sirait telah resmi memutuskan untuk keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).*
Politikus Maruarar Sirait telah resmi memutuskan untuk keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).* /Tangkap layar www.instagram.com/@maruararsirait

PR DEPOK - Politikus Maruarar Sirait telah resmi memutuskan untuk keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Keputusannya itu ia sampaikan usai berdiskusi dengan teman terdekatnya yang kemudian ia pamit mundur dari Partai bergambar Banteng bermoncong putih itu.

Pria yang kerap disapa Ara itu pertama kali bergabung dengan PDIP sejak tahun 1999, itu berarti genap selama 25 tahun Maruarar Sirait berkiprah di dunia politik melalui partai yang diketuai oleh Megawati Soekarno Putri itu.

Lantas hal apa yang menjadi alasan Politikus senior itu memutuskan untuk keluar dari PDIP setelah 25 tahun bergabung?

Meski tak menyampaikan secara rinci, Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa alasan ia memutuskan untuk keluar dari PDIP karena ingin mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.

Baca Juga: Enak Banget Lur! Ini 4 Nasi Goreng Terbaik di Tuban, Warung Selalu Ramai Pengunjung dan Wajib Dicoba

“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia,”ucapnya.

Dalam akun Instagramnya, ia membagikan sebuah foto yang menampilkan dirinya sedang duduk berhadapan dengan Presiden Joko widodo.

Belum diketahui pasti mengenai pembicaraan antara keduanya dalam pertemuan itu. Namun, dalam foto lain Maruarar membagikan unggahan foto bersama Politikus PDIP Utut Adianto.

Dalam sebuah video yang bersamaan dengan unggahan foto, Maruarar Sirait tampak menyerahkan Kartu Tanda Anggota, dengan caption dalam videonya ia menyampaikan salam kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca Juga: Catat! Siap-siap Cek Tanggal Debat Keempat Pilpres 2024, Simak Jadwal dan Temanya

Pria asal Medan, Sumatera Utara itu mengucapkan terimakasih dan permohonan maaf kepada Ketua Umum PDIP, Sekjen PDIP dan para elite partai.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto, dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDIP.

“Saya doakan Partai Perjuangan Demokrasi Indonesia tetap menjadi Partai yang besar, memperjuangkan pancasila, memperjuangkan kebenaran, dan memperjuangkan keadilan,” ujarnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan telah menerima surat pengunduran Maruarar Sirait.

Baca Juga: Perbedaan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa serta Tips Pertolongan Pertama Jika Digigit Ular

“DPP Partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto (Wakil Sekjen PDIP), bahwa Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA (Kartu Tanda Anggota),” ucap Hasto pada Selasa, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA.

Hasto mengatakan bahwa Maruarar Sirait memutuskan bergabung dengan PDIP selama berpuluh tahun secara sukarela dan memutuskan untuk keluar secara sukarela juga.

Sementara itu menanggapi hengkangnya Maruarar Sirait, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak setiap orang.***

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x