AMIN Targetkan Indeks Kemerdekaan Pers di 70-72 Poin, Ini 8 Program untuk Media

- 17 Januari 2024, 21:15 WIB
Timnas AMIN menyiapkan delapan program konkret untuk kemerdekaan pers dan tumbuhnya ekosistem media di Indonesia.*
Timnas AMIN menyiapkan delapan program konkret untuk kemerdekaan pers dan tumbuhnya ekosistem media di Indonesia.* /Foto: Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin

PR DEPOK - Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Fahrus Zaman Fadhly mengungkapkan, pihaknya sedang menyiapkan delapan program konkret untuk kemerdekaan pers dan tumbuhnya ekosistem media di Indonesia.

Fahrus Zaman Fadhly menyampaikan akan menjadikan pers dan media sebagai tulang punggung demokrasi di Indonesia.

"Anies dan Muhaimin menjadikan pers dan media sebagai tulang punggung demokrasi," tutur Timnas AMIN Fahrus Zaman Fadhly, dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, Rabu, 17 Januari 2024.

Fahrus menuturkan bahwa program itu yaitu, merevisi berbagai aturan yang menghambat kebebasan pers dan sipil.

Baca Juga: Daftar Rekomendasi 5 Tempat Bakso Terkenal di Kota Cimahi, Dijamin Lezat dan Menggugah Selera

Kedua, memfasilitasi tumbuhnya ekosistem industri pers nasional yang sehat dan kuat, serta mampu bersaing dengan media asing berbasis teknologi, melalui dukungan kebijakan dan pendekatan fiskal.

Selanjutnya yang ketiga, menindak tegas kasus intimidasi dan kekerasan terhadap insan pers. Keempat, mendukung regulasi terkait kompensasi yang adil demi ekosistem pers yang sehat.

Untuk yang kelima, AMIN, menjamin akses pers terhadap data, informasi, dan dokumen publik milik pemerintah. Keenam, memberikan kebebasan bersertifikat bagi seluruh insan pers.

Ketujuh, menempatkan pers sebagai mitra strategis pemerintah dan mengedukasi publik dan mengawal demokrasi. Dan untuk yang kedelapan, memelopori keterbukaan pemerintah terhadap kritik pers, dimulai dengan contoh dari pemerintah tingkat tinggi.

Baca Juga: 5 Mie Ayam Paling Populer dan Terenak di Blitar yang Harganya Ramah Dikantong

Dilansir dari Antara, menurut data Reporter Without Borders, Indeks kebebasan pers di Indonesia tahun 2023 sebesar 54,83 poin, tahun 2022 sebesar 49,27 poin, tahun 2021 sebesar 62,6 poin, tahun 2020 sebesar 63,18 poin dan di tahun 2019 sebesar 63,23 poin.

Karena itu, Pasangan AMIN menargetkan indeks kemerdekaan pers berada di angka pada kisaran 70 hingga 72 poun hingga tahun 2029 mendatang.

Adapun target indeks yang memuaskan berada pada angka sekitar 70 sampai 85 poin.

Kemudian dari data The Economist Intelligence Unit, indeks demokrasi Indonesia tahun 2022 dan 2021 sebesar 6,71 poin, tahun 2020 sebesar 6,30 dan tahun 2019 sebesar 6,48 poin.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn untuk Hari Kamis, 18 Januari 2024: Hubungan Bermasalah dan Pemasukan Menurun

Seperti dilansir dari ANTARA, pasangan AMIN menargetkan indeks demokrasi meningkat dan berada di kisaran 7,30-7,50 poin hingga tahun 2029.

Sebelumnya, Dewan Pers mengajak tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendeklarasikan komitmen pada kemerdekaan pers di Indonesia.

Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu mengatakan, penyampaian deklarasi sebagai komitmen akan diselenggarakan pada tanggal 7 Februari 2024 di Hall Dewan Pers Jakarta.

"Penyampaian deklarasi sebagai komitmen itu akan diselenggarakan pada 7 Februari 2004 di Hall Dewan Pers Jakarta," katanya.

Baca Juga: Daftar Rekomendasi 5 Soto Terbaik di Cimahi, Kuahnya Gurih dan Nikmat!

Ninik mengungkapkan bahwa debat capres-cawapres yang diselenggarakan KPU berakhir pada 4 Februari 2024 dan itu merupakan debat yang terakhir.

Dia lanjut menjelaskan, deklarasi kemerdekaan pers itu bukanlah debat capres-cawapres. Selain hal tersebut, masyarakat pers ingin ketiga capres-cawapres bisa hadir dalam deklarasi itu.

"Bila ada yang tidak bisa hadir, masyarakat tentu akan menafsirkan dan memberi penilaian atas komitmen mereka terhadap kemerdekaan pers," tegas Nunik.***

 

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah