Network
PR DEPOK - Politisi senior Maruarar Sirait resmi mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo-Gibran usai hengkang dari Partai PDIP beberapa waktu lalu.
Menyinggung soal akan bergabung ke Partai Politik mana, Pria yang kerap disapa dengan Ara itu mengaku belum terpikir sama sekali mengenai hal itu.
“Sementara saya belum berpikir begitu, ya, kita nanti pada waktunya menyampaikan,” katanya usai mendampingi kunjungan Prabowo Subianto ke kantor Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) di Grha Oikoumene, Jakarta pada Jumat, 19 Januari 2024
Sebelumnya, dukungannya terhadap Prabowo-Gibran ia sampaikan dengan rendah hati dengan mendapatkan restu dari keluarga.
Baca Juga: Kapan Bansos Rice Cooker 2024 Disalurkan? Pemerintah Bagi-bagi Bantuan ke 8,8 Juta Penerima
“Hari ini dengan rendah hati, saya sudah berdoa, bicara dengan keluarga terdekat, termasuk ibu, istri, dan anak saya. Saya terbuka menyampaikan kepada publik, saya bersama Prabowo-Gibran,” ucapnya.
Maruarar menyebutkan alasan akhirnya ia mendukung Pasangan Calon Presiden dan WAkil Presiden Nomor urut 2 karena menurutnya Paslon tersebut bisa meneruskan kinerja Pak Jokowi.
“Saya sudah berdoa, saya sudah berkonsultasi dengan keluarga, dan saya mendapat hikmat dari Tuhan. Saya dukung Pak Prabowo dan Mas Gibran, karena saya yakin yang bisa melanjutkan hal baik dari Pak Jokowi adalah Prabowo-Gibran,” ujarnya.
Disinggung soal akan bergabung atau tidaknya dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Maruarar menyebut hal itu tergantung arahan dari Prabowo Subianto.
Baca Juga: Mau Bersantai? Kunjungi Aja 5 Rekomendasi Taman di Kabupaten Bojonegoro
“Saya ikut Pak Prabowo saja. Saya mengikuti Pak Prabowo. Yang pasti ini kegiatan pertama saya secara resmi,” ucap Pria asal Medan, Sumatera Utara itu.
Ia mengatakan akan menghadiri undangan Sahabat Bang Ara untuk mendukung Prabowo di sejumlah kota seperti Majalengka, Subang, Sumedang, Bandung, dan beberapa kota di Jakarta.
Pada Senin, 15 Januari 2024, Maruarar Sirait resmi hengkang dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP). Alasannya keluar dari Partai tempatnya bernaung selama 25 tahun itu karena ingin mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.
“Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia,” ucapnya.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Maruarar Sirait memutuskan bergabung dengan PDIP selama berpuluh tahun secara sukarela dan memutuskan untuk keluar secara sukarela juga.
Selain itu, Calon Presiden Ganjar Pranowo buka suara soal keluarnya Maruarar, ia menilai bahwa hal itu merupakan hak setiap orang.***
