Soal Mundur dari Jabatan Menkopolhukam, Mahfud MD: Menunggu Waktu yang Tepat

“Kenapa ini tidak dilakukan sekarang? Menurut aturan, itu tidak dilarang. Dulu yang tidak dilarang itu ya menteri, pejabat pusatlah, tapi menjelang pilpres kemarin ditambah lagi aturannya bahwa walikota pun tidak harus mundur,” ucapnya.

Alasan selanjutnya, Mahfud MD menjamin walaupun menjadi cawapres ia tidak menggunakan fasilitas sebagai Menkopolhukam untuk kepentingan kampanye. Hal itu pun konsisten dilakukan selama tiga bulan terakhir.

“Saya tidak pernah menggunakan fasilitas negara. Saya masih berkantor di Polhukam secara rutin. Semua surat masuk pasti selesai tidak sampai seminggu meskipun saya cawapres,” tambahnya.

Baca Juga: Netizen Korea 'Ngakak' dengan Kehadiran Tamu Spesial dalam MV Terbaru IU dan V BTS, Love Wins All

Selain itu, Mahfud MD juga mengatakan ia telah meminta kepada Pemda yang dikenalnya agar tidak menjemput atau melayaninya jika datang ke daerah-daerah.

Menurut informasi, Capres Ganjar Pranowo pun meminta pejabat negara yang berkonsentrasi di Pilpres 2024 agar mundur dari jabatannya termasuk Mahfud MD. Hal tersebut dilakukan agar menghindari konflik kepentingan. ***

Artikel ini pernah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Mahfud MD: Saya akan Mundur dari Jabatan Menkopolhukam, tapi Tidak Sekarang