Sementara itu, akun @asstry06_'s menanyakan apakah mereka menuju petilasan, menunjukkan ketidak jelasan mengenai tujuan perjalanan mereka.
"Bukannya lagi ditutup ya pendakiannya sampai akhir Maret?" tulis akun @indrasutantoo.
"Via Cibedug, sementara pendakian sdg ditutup, artinya apakah mereka mendaki secara tidak resmi?" tulis akun @lindaarman1.
Komentar-komentar tersebut mencerminkan keprihatinan masyarakat terhadap keselamatan pendaki dan juga menimbulkan pertanyaan mengenai ketegasan pengawasan jalur pendakian, terutama yang dianggap ilegal.
Namun, ada juga netizen seperti @dado_doankz's yang menyuarakan kritik terhadap yang membolehkan akses ilegal.
"Lah......lah.......itu yg BOLEHIN NAEK, lewat BC mana tuh???? kan udah jelas GEPANG sementara lagi di TUTUP, harus tegas klo gitu, ikut TANGGUNG JAWAB, nah klo udah gini gimana??????? NYAWA ORANG lho taruhannya, pasti ADA YG BAWA SECARA ILEGAL, makanya mereka bisa naik," tulisnya.
Dengan lebih dari 1.299 like dan berbagai komentar, peristiwa ini memantik perbincangan luas di kalangan netizen, menyoroti pentingnya keselamatan dalam kegiatan pendakian dan kebijakan pengawasan yang ketat untuk menjaga keberlanjutan kegiatan tersebut.
Dilansir PikiranRakyat-Depok.com dari berbagai sumber, pendakian di Gunung Pangrango sendiri ditutup akhir Desember 2023 hingga 31 Maret 2024.***