13 Pendaki Dilaporkan Tersesat di Gunung Pangrango, Netizen Heboh: Bukannya Ditutup ya?

- 29 Januari 2024, 09:43 WIB
Lembah Mandalawangi, spot favorit pendaki Gunung Pangrango dengan hamparan bunga edelweis. Informasi terbaru, jalur pendakian Gunung Gede Pangrango tutup sementara mulai 28 Desember 2020 hingga 31 Januari 2021. Penutupan dapat diperpanjang jika cuaca buruk terjadi.
Lembah Mandalawangi, spot favorit pendaki Gunung Pangrango dengan hamparan bunga edelweis. Informasi terbaru, jalur pendakian Gunung Gede Pangrango tutup sementara mulai 28 Desember 2020 hingga 31 Januari 2021. Penutupan dapat diperpanjang jika cuaca buruk terjadi. /Riza Puspitasari/Halodepok.com

PR DEPOK - Gunung Pangrango yang terletak di Bogor, Jawa Barat, menyimpan keindahan alam yang menawan, tetapi juga menimbulkan tantangan bagi para pendaki.

Pada Minggu, 28 Januari 2024, sebuah kabar darurat menghebohkan media sosial setelah akun Instagram @infojawabarat menginformasikan bahwa sebanyak 13 orang pendaki dilaporkan tersesat di Gunung Pangrango.

Informasi terakhir yang diterima petugas pada Minggu sore itu menyebutkan bahwa kelompok tersebut terpisah menjadi dua dan belum dapat dihubungi. Mereka memilih jalur pendakian melalui Cibedug, Bogor, dan terjebak di tengah kondisi gunung yang didera hujan lebat.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta, Agung Priambodo, memastikan bahwa tim pencarian telah diterjunkan untuk melakukan upaya penyelamatan.

Baca Juga: Bikin Malu! 4 WNI Rampok Turis Jepang di Bangkok, Begini Kronologi Kejadiannya

"Infonya mereka terpisah. 10 orang dan tiga orang terpisah di sekitaran Pangrango," ujar Agung saat dikonfirmasi dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Instagram @infojawabarat.

Rombongan tersebut memulai pendakian pada Sabtu, 27 Januari 2024 pukul 16.00 WIB, dengan informasi terakhir yang memperkirakan 10 orang berada di sekitar Hutan Pangrango, sementara tiga orang lainnya belum diketahui lokasinya.

Berita ini kemudian menjadi sorotan netizen setelah diunggah di akun Instagram @infojawabarat pada Senin, 29 Januari 2024. Banyak komentar netizen yang mencerminkan keprihatinan dan pertanyaan mengenai kondisi pendakian tersebut.

Akun @rosadhy_noah menulis, "Ngariweuhkeun," yang dapat diartikan sebagai ungkapan keprihatinan dalam bahasa Sunda.

Baca Juga: Muncul di Google Doodle: Perjalanan Karier Aminah Cendrakasih, Mak Nyak di Si Doel Anak Sekolahan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x