Respon Tudingan Megawati Soal Dugaan Aparat Intimidasi Rakyat, KSAD TNI: Laporkan, Kami Tindak Lanjuti

- 5 Februari 2024, 15:50 WIB
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. ANTARA/Fath Putra Mulya.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. ANTARA/Fath Putra Mulya. /

PR DEPOK - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak merespons tudingan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bahwa ada segelintir aparat yang mengintimidasi rakyat belakangan ini.

Maruli menyarankan agar Megawati bisa melaporkan langsung ke TNI, termasuk TNI Angkatan Darat bila ada aparat yang mengintimidasi rakyat.

"Kalau mau resmi, bisa laporkan supaya kami akan coba tindak lanjuti. Sekarang penyampaiannya intimidasi, namun kami tidak tahu di mana sehingga menyulitkan," kata Maruli usai menghadiri acara perayaan Natal bersama TNI AD di Jakarta, pada Senin, 5 Februari 2024 seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Baca Juga: 5 Mie Ayam dengan Rasa yang Enak dan Bikin Nagih di Kota Palopo

Lebih lanjut, Maruli menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti oknum aparat yang melakukan intimidasi apabila ada bukti.

"Jika ada bukti baik dalam bentuk suara, foto, ada saksi, atau hal lain, ya itu akan menjadi dasar untuk memanggil orang. Mudah-mudahan kami pun bisa bergerak cepat," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Maruli lantas memberikan contoh seperti kasus di Sorong.

Baca Juga: Lengkap! Ternyata ini Visi Misi Capres dan Cawapres Nomor Urut 01, 02, dan 03

TNI merespons aduan masyarakat terkait dugaan pelanggaran netralitas yang diteken oleh Pj. Bupati Sorong dan Kepala BIN Daerah Papua Barat waktu itu Brigjen TNI TSP Silaban. Salah satu poinnya berpihak pada salah satu calon presiden (capres).

Halaman:

Editor: Dini Novianti Rahayu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x