"Layanan yang kami berikan berupa penyuluhan kesehatan jiwa sekaligus tes gratis untuk mendeteksi gangguan awal kejiwaan terutama ditujukan kepada petugas KPPS, caleg, tim sukses, partisan pemilu, dan sebagainya," kata Ngabila.
Pemeriksaan dilakukan menggunakan dua unit alat canggih heart rate variability (HRV) milik Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol, dengan interpretasi hasil oleh psikolog klinis dan psikiater.
Baca Juga: Terdeteksi Ada Pelanggaran, 50 TPS di NTT Lakukan Pemungutan Suara Ulang
Dapatkan Perawatan secara Intensif
Pasien dengan keluhan ringan dan terkontrol akan mendapatkan perawatan hingga sembuh dalam waktu tiga hingga lima hari, atau bahkan lebih cepat.
Ngabila menjelaskan bahwa interpretasi hasil tes akan disampaikan langsung oleh psikolog klinis dan psikiater dari Rumah Sakit Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol.
"Interpretasi hasil akan disampaikan langsung oleh psikolog klinis dan psikiater RS Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol," ujar Ngabila.
Baca Juga: Rekomendasi 7 Sate di Palembang yang Enak dan Gurih Abis, Ini Alamat Warungnya!
Sementara itu, pasien dengan gangguan lebih akut dan berat akan dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas lengkap seperti RS Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol dan RSKD Duren Sawit.
Ngabila menjelaskan bahwa pasien dengan gangguan kesehatan jiwa yang lebih akut dan berat akan dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih lengkap, termasuk fasilitas rawat inap, seperti RS Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol dan RSKD Duren Sawit.
"Pada gangguan lebih akut dan berat akan dirujuk ke rumah sakit yang lebih tinggi dan fasilitas lengkap dan fasilitas rawat inap lebih lengkap, seperti RS Jiwa Soeharto Heerdjan Grogol dan RSKD Duren Sawit," jelas Ngabila.