"Sudah, pembayaran sudah beralih ke Tokopedia," sambung dia.
Proses Migrasi TikTok Shop: Kompleksitas Teknis dan Pengawasan Ketat
Proses migrasi TikTok Shop ke Tokopedia memerlukan waktu yang cukup lama karena melibatkan aspek teknis yang kompleks. Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga menegaskan bahwa penggabungan antara TikTok dan Tokopedia merupakan tugas yang rumit. Pihak terkait sedang berupaya keras untuk menyelesaikan proses ini dengan baik.
Baca Juga: 4 Resep Dessert yang Cocok untuk Berbuka Puasa, Simple Tanpa Oven
Menurut Jerry, aspek teknis yang harus dipertimbangkan antara lain bagaimana transaksi akan dilakukan setelah penggabungan, serta bagaimana sistem akan beroperasi setelah proses migrasi selesai.
Hal-hal ini membutuhkan pemahaman mendalam tentang kedua platform tersebut dan bagaimana mereka akan diintegrasikan secara efektif. Jerry menekankan bahwa pihak terkait, termasuk pelaku industri, sedang bekerja keras untuk menyelesaikan semua aspek teknis ini.
"Bagaimana transaksinya? Bagaimana setelah penggabungan? Itu sangat-sangat teknis. Ini yang sedang dikerjakan dan dilakukan oleh teman-teman pelaku," kata Jerry.
Baca Juga: Disdagin Kota Depok: Tingkatkan Daya Saing IKM Menuju Pasar Global
Pelanggaran Larangan Integrasi: Teten Masduki Ajukan Revisi Permendag 31/2023
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyatakan bahwa TikTok masih melanggar Permendag Nomor 31 Tahun 2023 dengan mengintegrasikan media sosial dengan pasar digitalnya dalam satu aplikasi.
Teten telah mengusulkan revisi terhadap Permendag tersebut untuk memperjelas larangan persaingan harga yang merugikan konsumen.
"Kami mempermasalahkan TikTok dalam praktiknya masih menggunakan TikTok Shop terintegrasi dengan medsos," katanya.