Sidak Pasar: Mengejar Stabilisasi Harga Beras dan Cabai di Jakarta Timur

- 28 Februari 2024, 10:25 WIB
Ilustrasi - Sidak Pasar: Mengejar Stabilisasi Harga Beras dan Cabai di Jakarta Timur
Ilustrasi - Sidak Pasar: Mengejar Stabilisasi Harga Beras dan Cabai di Jakarta Timur /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso/

Namun demikian, harga beras premium di DKI Jakarta mengalami lonjakan menjadi Rp16.840 per kilogram, sedangkan beras medium naik menjadi Rp14.960 per kilogram.

Kenaikan ini jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Terdapat juga kenaikan harga pada komoditas cabai.

Baca Juga: 7 Kedai Bakso Populer di Indramayu yang Teksturnya Kenyal dan Gurih, Cek Alamatnya Lengkapnya

Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) memperkirakan bahwa kenaikan harga beras akan berlanjut hingga bulan Maret 2024 karena belum masuk musim panen raya. Ketua PIBC, Zulkifli Rasyid, menjelaskan bahwa situasi cuaca yang tidak menentu menyebabkan penundaan dalam memasuki fase panen besar-besaran, sehingga harga beras masih belum stabil.

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, mengimbau masyarakat untuk beralih ke pembelian beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) untuk mengatasi lonjakan harga beras premium yang tengah terjadi. Program ini bertujuan untuk menanggulangi kenaikan harga beras premium yang tinggi di berbagai tempat penjualan.

Melalui langkah-langkah ini, diharapkan kenaikan harga beras dapat dikendalikan dan ketersediaannya dapat dipertahankan dalam beberapa waktu ke depan.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah