Network
“Kami berharap Indonesia mematuhi batas defisit fiskal 3% dari PDB yang ditentukan dalam Undang-Undang dan juga mempertahankan stabilitas makroekonomi dan stabilitas fiskal,”tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Program makan siang gratis yang menjadi program Pasangan Prabowo-Gibran dipastikan akan masuk dalam APBN 2025.
Program tersebut akan dimuat dalam Rancangan APBN 2025 yang dimaksudkan agar program makan siang gratis bisa dijalankan secara optimal pada tahun 2025 mendatang.
Baca Juga: 7 Soto Ayam Paling Enak di Magelang, Kuahnya Mantap dan Cocok Disantap pakai Nasi Hangat!
“Kita kan minta arahan Pak Presiden Joko Widodo bahwa pemerintahan itu berlanjut. Keberlanjutan. Oleh karena itu, program yang memerlukan anggaran itu dipersiapkan di earmark di APBN 2025. Karena nanti pelaksanaan RAPBN adalah pemerintah mendatang supaya bisa berjalan lancar,”ujarnya, pada Rabu, 28 Februari 2024.
Program yang nantinya akan dijalankan oleh Presiden terpilih terkait makan siang gratis akan dilakukan secara bertahap berdasarkan skala prioritas.
Balita dan ibu hamil akan menjadi prioritas pertama dalam program tersebut. Airlangga juga menjelaskan bahwa tahap selanjutnya akan menyasar siswa-siswi SMP dan daerah yang memiliki angka stunting yang tinggi.
“Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan yang tadi saya sampaikan,”paparnya.***
