TKN Prabowo-Gibran Tepis Isu Makan Siang Gratis Terlaksana Mulai 2029

- 16 Februari 2024, 18:58 WIB
Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono.
Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono. /Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin/

PR DEPOK - Budisatrio Djiwandono, Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meluruskan terkait isu program makan gratis yang baru terealisasi empat tahun mendatang setelah Prabowo-Gibran dilantik sebagai presiden dan wakil presiden, yakni pada tahun 2029.

Budisatrio menyampaikan bahwa informasi yang beredar dalam masa tenang kampanye merupakan kesalahan informasi yang sengaja disebarkan.

“Isu yang menyebutkan Program Makan Siang dan Susu Gratis baru dijalankan pada 2029 itu tidak benar. Program ini adalah program utama Prabowo Gibran dan langsung akan dijalankan setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden,” kata Budisatrio Djiwandono dikutip Antara, pada Jumat, 16 Februari 2024.

Baca Juga: Tak Terima Anies-Muhaimin Kalah, Dokter Tifa Beri Pesan Menohok untuk Prabowo Subianto

Budisatrio mengungkapkan adanya kesalahpahaman informasi yang berkembang di masyarakat akibat misinformasi yang terjadi.

“Pernyataan saya di awal bulan Desember dipotong dan dihilangkan konteksnya, seolah-olah saya menyatakan bahwa Program Makan Siang dan Susu Gratis baru terlaksana pada 2029. Padahal yang benar adalah, Program Makan Siang Gratis baru mencapai target maksimalnya menjangkau 82,9 juta anak pada 2029,” katanya.

Budisatrio juga menduga misinformasi ini sengaja disebarkan di masa tenang kampanye beberapa waktu lalu. Namun TKN tidak merespon saat masa tenang berlangsung terkait sebaran informasi yang beredar.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Bukber di Bandung, Cocok Ajak Teman dan Keluarga

“Kami menduga ini bagian dari misinformasi yang sengaja disebarkan di masa tenang kampanye lalu. Padahal pernyataan saya yang dipotong tersebut adalah pernyataan di tanggal 4 Desember. Lalu dimunculkan kembali tanggal 13 Februari, lebih dari dua bulan kemudian,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah