Kapasitasnya di Film Dirty Vote Dipertanyakan TKN, Begini Profil Ketiga Pakar Hukum Tata Negara

- 12 Februari 2024, 19:28 WIB
 Cover Film Dokumenter Dirty Vote.
Cover Film Dokumenter Dirty Vote. /X/Dirty Vote/

PR DEPOK - TKN Prabowo menanggapi Film Dirty Vote yang telah rilis di akun Youtube Pusat Studi Hukum dan Kebijakan (PSHK).

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Habiburokhman memberikan tanggapan terkait Dirty Vote, sebuah film yang baru dirilis baru-baru ini.

Sebagian besar Film Dokumenter yang berjudul Dirty Vote ungkap Habiburokhman adalah fitnah yang berisi sebuah narasi kebencian dan tidak ilmiah.

"Perlu kami sampaikan bahwa sebagian besar yang disampaikan film tersebut adalah sesuatu yang bernada fitnah," kata Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman, dikutip PikiranRakyat-Depok dari Antara, Senin, 12 Februari 2024.

Baca Juga: 10 Warung Bakso Terenak di Banyuwangi, Gurihnya Nagih dan Porsi Bikin Kenyang

Selain itu, Habiburokhman juga mempertanyakan kapasitas dari ketiga pakar yang tampil dalam film tersebut.

"Saya mempertanyakan kapasitas tokoh-tokoh yang ada di film tersebut dan saya kok merasa sepertinya ada tendensi, keinginan untuk mendegradasi pemilu ini dengan narasi yang sangat tidak berdasar," tutur Habiburokhman kepada Antara.

Profil Ketiga Pakar Hukum

Dalam film dokumenter rilisan PSHK memuat tiga pakar hukum tata negara yang mengisi dialog dalam film tersebut.

Baca Juga: BPNT Februari 2024: Tanggal Cair dan Mekanisme Pencairan yang Perlu Diketahui

Halaman:

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah