Selanjutnya, dia menghimbau supaya generasi muda agar aktif terlibat dalam pembangunan negara dengan cara cinta kepada negeri Indonesia.
Dia berpendapat, seseorang yang benar-benar mencintai Indonesia tidak akan memiliki nyali untuk terlibat dalam tindakan korupsi.
"Jadilah pemimpin yang cinta rakyat, cinta tanah air, harus kreatif dan inovatif," ungkapnya.
Pria kelahiran 17 Oktober 1951 itu kemudian menegaskan kepada para hadirin dalam acara tersebut bahwa sebagai individu yang cinta tanah air mencari kekayaannya tidak merampok uang rakyat.
"Cari kekayaan tidak dengan merampok uang rakyat," pungkas anak ke-3 Soemitro Djojohadikusumo itu.***