Lanjut Jokowi, menurutnya, tidak mudah untuk membangun smelter. Pasalnya, Indonesia terlalu nyaman mengirim bahan mentah ke Jepang, Spanyol dan negara lainnya.
"Kita kehilangan nilai tambah dan kesempatan lapangan pekerjaan bagi anak bangsa," kata Jokowi.
Oleh karena itu, pembelian saham 51 persen PT Freeport oleh BUMN akan mempermudah program hilirisasi melalui pembangunan smelter.
"9 tahun yang lalu saya mendesak mereka membangun yang industri smelter dan Insya Allah pada Juni 2024, smelter PT Freeport akan beroperasi. Mereka akan merekrut sekitar 15.000 hingga 20.000 anak bangsa untuk bekerja,” katanya.
Baca Juga: TOP 6 Sate Enak dan Gurih di Probolinggo, Cek Alamat dan Nomor Teleponnya di Sini
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menegaskan bahwa hilirisasi tidak hanya akan didorong oleh industri tambang, tetapi juga perkebunan, pertanian, perikanan dan kelautan, dan industri lainnya.
"Maka dari itu, semuanya akan kita hilirisasikan sehingga memperoleh nilai tambah sekaligus membuka lapangan pekerjaan," katanya.***