Sebelumnya, dari pihak Prabowo Subianto mengindikasikan koalisi pilpres 2024 akan dilanjutkan hingga ke pilkada serentak yang akan digelar bulan November mendatang.
"Belum ada yang mendekati, di TKD juga belum ada pembicaraan pilkada. Ini masih jauh, kalau boleh tensinya turun dulu gitu, karena masih jauh," paparnya.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah 14 Ramadhan 1445 H untuk Wilayah Depok, Sukabumi, dan Sekitarnya
Untuk indikasi kelanjutan koalisi di pilkada, Mantan Gubernur Jabar ke-14 itu menuturkan jika hal tersebut idel lantaran hubungan antar pimpinan parta telah terbentuk, ekosistem terbangun, akan tetapi memang tidak secara matematis seperti itu.
"Memang idealnya begitu. Kalau ternyata kesempatan pilkada juga ada pasangan yang kuat dan menjanjikan dalam koalisi 02, tentunya menjadi pilihan utama," kata politisi Partai Golkar itu.
"Walaupun dari pengalaman koalisi pusat dengan daerah tidak selalu sebangun karena pilkada kan figur. Nah figurnya kadang-kadang datang dari partai-partai yang bukan koalisi, tapi kalau bisa dari koalisi itu tentunya lebih baik," pungkasnya.***