Network
PR DEPOK – Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun di di Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Provinsi Sultra ditemukan tak bernyawa dalam lubang batu.
Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Baubau, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menangani kasus ini menyatakan bocah malang berinisial S itu dibunuh.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Baubau AKP Abdul Rahmad menjelaskan, pihaknya telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan tersebut.
Baca Juga: 9 Referensi Warung Bakso di Majalengka, Rasanya Paling Lezat Menggugah Selera, Intip Lokasinya
"Dari hasil penyelidikan, mengarah kepada salah satu orang yang kami duga sebagai pelaku, dan tim sudah bekerja dan mengejar pelaku," kata Abdul Rahmad, Selasa, 26 Maret 2924, seperi dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.
Rahmad, lebih lanjut menjelaskan, pihaknya tidak membongkar identitas pelaku guna mempermudah penangkapan.
Setelah pembunuh bocah perempuan itu ditangkap, pihaknya akan mempublikasikan identitasnya.
Baca Juga: Tanggal dan Lokasi Penukaran Uang Tunai di Kas Bank Keliling
“Identitas pelaku belum bisa diinfokan, karena terduga pelaku masih dicari oleh penyidik,” ujar Abdul Rahmad.
Kronologi Kejadian
Bocah malang ini ditemukan meninggal dunia tanpa busana di dalam lubang batu di Dusun Labuani, Desa Kaofe, pada Minggu, 25 Februari 2024 lalu.
Baca Juga: Lirik Lagu icantfeelanything oleh NCT DREAM: I Might’ve Been Afraid to be Brave
Sebelum ditemukan tewas, ibu korban membuat laporan kehilangan di kepolisian. Selang tiga hari, korban kemudian ditemukan sudah meninggal.
"Ibu korban melapor, korban saat ini masih sekolah TK. Saat itu, korban berangkat ke sekolah pukul 07.00 WITA. Tetapi, hingga pukul 10.00 WITA, korban tak kunjung pulang ke rumah sehingga dicari. Karena tidak ditemukan, ibu korban langsung melapor," katanya.***
